Daftar Produk Israel di Indonesia, Jadi Target Boikot Internasional

Daftar Produk Israel di Indonesia, Jadi Target Boikot Internasional

Produk Israel di Indonesia yang jadi tarhet boikot Internasional--Instagram @gerakanbds

LINGGAUPOS.CO.ID - Cukup banyak produk Israel yang beredar di Indonesia. Kendati saat ini produk-produk tersebut sedang dalam target boikot di Indonesia maupun internasional.

Selain menjadi target secara internasional, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sudah menyerukan agar menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel.

Tepatnya Fatwa MUI No.83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina.

Fatwa MUI ini pun mendapatkan dukungan dari para ulama di Indonesia, seperti Ustadz Adi Hidayat dan Buya Yahya.

BACA JUGA:MUI Larang Membeli Produk Pro Israel, Buya Yahya: Nurani Anda di Mana

“Produk yang dijual di dunia ini, yang hasilnya diperbantukan pada agresini Zionis, maka fatwa MUI, haram bagi umat Islam untuk mengkonsumsinya. Saya ikut fawa itu,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Ia pun meminta agar umat muslim membuat daftarnya, baik makanan dan barang dan jangan membelinya.

“Viralkan dari sekarang. Ini tekanan terbaik untuk kedamaian saat ini,” tegasnya.

Ustadz Adi Hidayat juga menegaskan bahwa, ia tidak ingin rumah sakit, masjid, gereja dibom lagi, dihancurkan lagi.

BACA JUGA:Fatwa MUI Haram Membeli Produk Pro Israel, Termasuk Rokok, ini 7 Dampak Buruk Merokok bagi Kesehatan

“Caranya gampang tekan semuanya sampai selesai, itu yang bisa kita lakukan,” ia menegaskan.

Sementara itu Buya Yahya juga langsung merespon fatwa tersebut, hal ini diketahui dari postingan Youtube @AlBahjahTV.

Buya Yahya mengatakan, kita harus punya kepedulian. Minimal jika tidak bisa membantu Palestina, sebaiknya jangan membantu Isreal.

“Anda bisa membantu Palestina tanpa harus membantu bisnis orang-orang yang mengarah kepada dukungan Israel,” katanya dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari Youtube @AlBahjahTV, Senin 12 November 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: