MUI Larang Membeli Produk Pro Israel, Buya Yahya: Nurani Anda di Mana

MUI Larang Membeli Produk Pro Israel, Buya Yahya: Nurani Anda di Mana

MUI Larangan Membeli Produk Pro Israel, ini Kata Buya Yahya--Youtube @AlBahjahTV

LINGGAUPOS.CO.ID - Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa, agar tidak membeli produk yang terafiliasi dan pro Israel. Ini kata Buya Yahya.

Terkait Fatwa MUI Fatwa No.83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina itu pun, langsung mendapatkan berbagai macam respon.

Adapun di dalam fatwa tersebut isinya sebagai berikut:

“Umat Islam diimbau untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme.”

BACA JUGA:Fatwa MUI Haram Membeli Produk Pro Israel, Termasuk Rokok, ini 7 Dampak Buruk Merokok bagi Kesehatan

Sementara itu Buya Yahya juga langsung merespon fatwa tersebut, hal ini diketahui dari postingan Youtube @AlBahjahTV.

Buya Yahya mengatakan, kita harus punya kepedulian. Minimal jika tidak bisa membantu Palestina, sebaiknya jangan membantu Isreal.

“Anda bisa membantu Palestina tanpa harus membantu bisnis orang-orang yang mengarah kepada dukungan Israel,” katanya dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari Youtube @AlBahjahTV, Senin 12 November 2023.

“Jika tidak membantu Palestina,  ya sudah diam, tapi jangan membantu Israel, itu sudah sudah lumayan,” tambahnya.

BACA JUGA:Banyak Rokok Produk Israel di Indomaret dan Alfamart, ini 12 Cara Berhenti Merokok

Jangan justru menjadi sebaliknya, sudah tidak membantu Palestina, ternyata membantu yang mendukung Israel. “Nurani anda di mana,” tegasnya.

Kalaupun tidak bisa membantu Palestina, Buya Yahya kembali menegaskan, jangan bantu yang membantai manusia di Palestina.

Karena itu juga, terkait Fatwa MUI, ia ingin mengugah hati nurani semuanya. Ia menegaskan bahwa banyak produk banyak produk saudara kita yang harus kita dukung.

Menurutnya banyak produk kaum Muslimin, yang kualitasnya tidak kalah. Kenapa tidak membeli produknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: