Kronologis Lengkap Mantan Bupati Muratara Masuk Pusaran Suap Proyek Dinas PUPR, Sempat Ada Pertemuan

PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID – Mantan Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) MSH dan mantan Kepala Bappeda Muratara ES masuk dalam pusaran suap proyek pada Dinas PUPR Muratara 2017 lalu. 

Dalam kasus ini, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Krimsus) Polda Sumsel menetapkan Ardiansyah selaku Sekretaris Dinas PUPR Muratara sebagai tersangka telah divonis 1 tahun oleh pengadilan Tipikor Palembang pada 2018 lalu.

Hasil pengembangan, penyidik juga menetapkan Franco Nero Sisce Delgado sebagai tersangka yang berkasnya telah dilimpahkan ke Kejati Sumsel dan saat ini dalam proses persidangan. 

Dalam dakwaan JPU terhadap terdakwa Franco Nero Sisce Delgado nama mantan Bupati Muratara MSH dan mantan Kepala Bappeda ES masuk dalam pusaran kasus suap proyek pada Dinas PUPR Muratara. 

BACA JUGA:Selain Mantan Bupati Muratara, Suap Proyek PUPR Juga Seret Mantan Kepala Bappeda  

Dalam dakwaan JPU pada sidang perdana, Selasa, 20 Juni 2023, mantan Bupati Muratara MSH disebut pernah bertemu dengan terdakwa Franco Nero Sisce Delgado alias Sisco.

Saat itu terdakwa Franco Nero Sisce Delgado alias Sisco mendapat perintah untuk menemui Kepala Bappeda Muratara ES yang selanjutnya mengarahkan ke pihak Dinas PUPR.

Tujuan terdakwa menemui mantan Bupati Muratara MSH untuk meminta jatah proyek yang ada di Kabupaten Muratara.

Setelah pertemuan itu, terdakwa juga menemui Ardiansyah Sekretaris Dinas PUPR.

BACA JUGA:6 Warga Kepahiang Bengkulu Mencuri Jahe Karena Miskin, Pengakuannya Bikin Sedih

*Kronologis pengungkapan kasus suap proyek di Dinas PUPR Muratara. 

Dalam dakwaan Ardiansyah (divonis 1 tahun dan 6 bulan penjara) dikutip dari sipp.pn-palembang.go.id,  terungkap, pada Mei 2016, Franco Nero Sisce Delgado (terdakwa sedang jalani sidang), EBS, Tb dan ES yang menjabat Kepala Bappeda Muratara mengadakan pertemuan dengan Bupati MSH. 

Dalam pertemuan itu selain dibicarakan tentang pembangunan Kabupaten  Musi Rawas Utara, MSH sempat menyuruh ES memberikan pekerjaan kepada mereka yang hadir ditempat itu.

Setelah pertemuan itu, sekitar Januari 2017 Franco Nero Sisce Delgado menemui ES untuk menanyakan apakah ada paket pekerjaan untuknya. Sisco disarankan agar ia menemui terdakwa Ardiansyah. 

Sumber: