Ini Niat Puasa Zulhijah Lengkap dengan Bacaan Latin dan Artinya
Niat Puasa Dzulhijjah Lengkap dengan Bacaan Latin dan Artinya-Freepik-
JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Puasa merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan selama Zulhijah karena kaum muslim disunahkan untuk memperbanyak amal saleh.
Adapun ibadah saum sunah di bulan Zulhijah meliputi puasa di tanggal 1-7 Zulhijah, puasa di hari Tarwiyah dan puasa Arafah.
Di awal bulan Zulhijah umat islam dianjurkan mengerjakan puasa sunnah.
Puasa Zulhijah adalah puasa sunnah yang dicontohkan Rasulullah SAW dan dikerjakan 9 hari pertama di bulan Zulhijah menjelang Hari Raya Qurban atau Idul Adha.
BACA JUGA:Ini Alasan Jokowi Setujui Libur Idul Adha 2023 Jadi 3 Hari, Muhammadiyah Berterima Kasih
Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Zulhijah bertepatan pada Selasa 20 Juni 2023.
Dengan ditetapkannya awal Zulhijah ini, maka Hari Raya Idul Adha 1444 H akan berlangsung pada Kamis 29 Juni 2023.
Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa di 10 hari pertama bulan Zulhijah sebagaimana telah dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Untuk melaksanakannya, umat Islam harus membaca niat puasa Dzulhijjah. Niat ini boleh dibaca dari selepas Maghrib hingga menjelang terbit fajar.
BACA JUGA:Soal Penyembelihan Hewan Kurban, Warga Muhammadiyah Wajib Perhatikan Imbauan Ini
Jika pada malam tersebut terlewat belum membaca, orang boleh membaca niat puasa Dzulhijjah hingga waktu Dzuhur.
Hal ini boleh dilakukan dengan syarat belum melakukan sesuatu yang membatalkan puasa seperti makan, minum, ataupun bersetubuh.
Adapun niat puasa Zulhijah adalah sebagaimana dikutip dari Muhammad Abror dalam tulisan berjudul Puasa Dzulhijjah: Tata Cara, Niat, dan Keutamaannya pada Selasa 20 Juni 2023 berikut:
1. Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah
BACA JUGA:Kapan Waktu Menyembelih Hewan Kurban? ini Penjelasan Ketua PP Muhammadiyah Syamsul Anwar
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
2. Niat pada pada tanggal 8 Zulhijah (hari Tarwiyyah)
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
3. Niat puasa pada tanggal 9 Zulhijah (hari Arafah)
BACA JUGA:3 Keutamaan Puasa Zulhijah dan 3 Lafal Niatnya
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
Keutamaan puasa Dzulhijjah
Sebagaimana diketahui, bulan Zulhijah merupakan salah satu bulan istimewa dalam tahun Hijriah. Keistimewaan itu di antaranya karena masuk dalam salah satu dari empat bulan mulia (asyhurul hurum), selain Rajab, Dzulqadah, dan Muharram.
BACA JUGA:Ini Lokasi Salat Idul Adha 2023 Muhammadiyah di Musi Rawas, Ada yang Digabungkan
Dalam haditsnya, Rasulullah saw bersabda bahwa berpuasa sunnah sehari di 10 hari pertama bulan Zulhijah ini setara dengan setahun berpuasa sunnah.
“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar.” (HR At-Tirmidzi).
Bahkan, saking mulianya 10 hari pertama di bulan Zulhijah ini disebutkan oleh Nabi Muhammad saw ibadah di waktu tersebut lebih mulia daripada jihad fi sabilillah.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: nu.or.id