Mualaf di Lubuklinggau ini, Minta Maaf ke Muslim di Seluruh Indonesia, ini Sebabnya

Riyan Watimena (depan) meminta maaf kepada seluruh Kaum Muslim di Indonesia--
BACA JUGA:Usai Salat Magrib, Pria di Lubuklinggau Robek Al Quran, ini Pengakuannya
"Ancaman hukumannya 5 tahun penjara," kata Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Robi Sugara, Kasi Humas AKP Ermi, Kanit Pidum Iptu Jemmy Amin Gumayel.
Kapolres mengungkapkan, awalnya saksi Yanti, merupakan mertua tersangka menemukan Al Quran rusak di atas wastafel dan kotak sampah.
Kemudian pada Selasa 13 Juni 2023, Tim Macan mendapat laporan terkait pengerusakan kitab suci tersebut.
Sehingga menangkap tersangka di Salon Asha Joan, Jalan Kenanga I, Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, pada pukul 15.00 WIB.
BACA JUGA:Dua Warga Megang Sakti Musi Rawas Dicegat Ketika Melintas di Jalinsum Muratara
Kapolres mengatakan, akan mendatangkan psikolog dan juga psikiater untuk memeriksa kejiwaan tersangka.
"Kita penyidik tidak bisa menyimpulkan terkait kejiwaan makanya nanti ada psikiater yang menentukan," katanya.
Sambil menunggu hasil psikiater, juga terus dilakukan penanganan perkara sampai lengkap pemberkasan (P21).
Kasat Reskrim AKP Robi Sugara menambahkan bahwa diinformasikan, tersangka sering membuat gaduh dengan menyalakan suara musik dengan volume besar.
BACA JUGA:Bejat! Seorang Bapak di Empat Lawang Empat Kali Garap Anak Tiri
Selain itu, pelaku dikenal suka minum-minuman keras dan diduga menggunakan narkoba di dalam salon miliknya. Sehingga warga sekitar merasa resah dan terganggu.
"Bersama tersangka, diamankan barang bukti (BB), satu kitab suci yang sudah rusak, dan botol diduga alat isap narkoba jenis sabu. Namun hasil tes urinenya negatif," kata Robi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: