Soal Jalan Rusak di Translok Pauh, PT SAP Berikan Penjelasan

Soal Jalan Rusak di Translok Pauh, PT SAP Berikan Penjelasan

Perbaikan jalan Pauh - Translok yang dilakukan PT SAP pada Maret 2023--

BACA JUGA:H Inyatullah: Jalan Rawas Ilir Masih Utuh, Pemkab Muratara Minta Pemprov dan Pusat Alihkan Jalan

Selain itu, Hamidah juga mengungkapkan keresahan pihaknya, bahwa dalam operasional ada oknum warga yang memortal jalan yang menghubungkan kebun ke Pabrik Kelapa Sawit.

"Bahwa d awal 2022 setelah perbaikan jalan. Baru merasakan enaknya melewati jembatan Pauh dan jalan Translok, banyak sekali kendali yang dihadapi," jelasnya.

Ketika PT SAP mengirim Tandan Buah Segar (TBS) ke Pabrik di Prabumulih, justru terhambat.

“Kami sudah melakukan perbaikan jalan dan jembatan dan mengeluarkan dana yang cukup besar. Kami juga diuntungkan dengan hal ini, namun kemudian dihambat oleh oknum warga,” tambahnya.

BACA JUGA:Bupati Muratara Kesal, Videonya Pukuli Jalan Beredar di Medsos, Akibat Pengerjaan Jalan di Ulu Rawas Asal Jadi

Seperti aksi permotalan jalan, dan permintaan honor, hingga permintaan pekerjaan. Jika tidak diberi, maka akan ada aksi permortalan jalan.

“Jadi tidak benar kalau jalan itu milik perusahaan, namun milik pemerintah. Tapi kami terus melakukan perbaikan,” tambah Hamidah yang juga Ketua Srikandi Partai Demokrat Muratara.

Terakhir, pihaknya meminta agar Pemkab Muratara juga membantu perbaikan jalan dan jembatan tersebut, karena harus ditinggikan hingga dengan cara ditimbun.

Apalagi PT SAP sebagai sebuah perusahaan di daerah Muratara, juga memberikan dampak positif bagi daerah, karena dari pajak saja setiap tahun PT SAP membayar Rp1.192.259.964, sehingga juga membutuhkan bantuan dari Pemkab Muratara. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: