Cerita Lansia di Lubuk Linggau Luka Bakar, Usai Berjibaku Padamkan Api yang Membakar Rumahnya

LINGGAUPOS.CO.ID – Korban luka bakar dalam tragedi kebakaran di Lubuk Linggau, lansia bernama Yanto (75) harus menjalani operasi di RS AR Bunda Lubuk Linggau, untuk mengobati luka yang dialaminya.

Seperti diketahui kebakaran tersebut terjadi Rabu 17 Desember 2025 sekitar pukul 18.30 WIB, di Jalan Garuda Hitam RT.3 Kelurahan Pasar Permiri dekat Masjid Raya atau depan Telkom, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II.

Hal ini seperti dijelaskan keponakannya Ridwan ditemui LINGGAUPOS.CO.ID, di lokasi kejadian. “Siang ini pukul 13.00 WIB, akan menjalani operasi,” jelas Ridwan, Kamis 18 Desember 2025.

Seperti diketahui kebakaran ini meludeskan kediaman Yanto dan tetangganya Agus. Juga membakar bagian belakang rumah Ridwan.

BACA JUGA:Kronologis Kebakaran yang Sebabkan 1 Korban Luka Bakar di Lubuk Linggau

“Saat kebakaran, Lek Yanto berusaha memadamkan api yang menjalar ke rumah saya,” cerita Ridwan sambil menjelaskan, Yanto adalah adik ibunya.

Namun ketika berusaha memadamkan api, tiba-tiba Yanto tertimpa puing-puing kayu rumah yang terbakar.

“Saat pemadam kebakaran datang, Lek Yanto teriak-teriak minta tolong. Sehingga langsung diselamatkan, kemudian dibawa ke rumah sakit,” cerita Ridwan.

BACA JUGA:Korban Kebakaran di Tuah Negeri Musi Rawas Butuh Bantuan, untuk Membangun Kembali Rumahnya yang Ludes

Ibunya Baru Saja Meninggal

Diceritakan Ridwan bahwa mereka sekeluarga besar masih dalam suasana berduka, karena ibunya (kakak perempuan Yanto), baru 7 hari meninggal dunia.

“Ibu baru saja 7 hari meninggal dunia. Kemudian terjadilah kebakaran ini,” kata Ridwan yang saat ditemui bersama dengan kerabat lainnya.

Diduga Korsleting Listrik

BACA JUGA:Kades Mataram Musi Rawas Sebut 2 Makam yang Dibongkar, Salah Satunya Dimakamkan 23 Oktober 2025

Saat kebakaran Ridwan mengaku ia tidak tahu, karena saat itu ia sedang minum obat, tiba-tiba ada yang berteriak kebakaran. 

“Saya kan sakit, saat sedang minum obat ada yang teriak-teriak kebakaran. Ternyata api sudah besar di belakang,” jelasnya.

Sumber: