Korban Kebakaran di Tuah Negeri Musi Rawas Butuh Bantuan, untuk Membangun Kembali Rumahnya yang Ludes

LINGGAUPOS.CO.ID - Zazili (55) warga Dusun 2, Desa Darma Sakti, Kecamatan Tuah Negri, Kabupaten Musi Rawas kini tidak memiliki rumah, karena ludes terbakar, Selasa 16 Desember 2025.

Saat kejadian Zazili dan istrinya sedang pergi ke kebun sehingga tidak mengetahui kejadian tersebut. Insiden ini pun sudah dua kali dialaminya, dahulu rumahnya juga ludes terbakar.

Kini Zazili membutuhkan bantuan, agar ia bisa kembali memiliki rumah. Peran serta semua pihak sangat dibutuhkan mulai dari pemerintah, donatur, relawan dan lainnya agar hal ini bisa terwujud.

Sementara itu,  Pengurus Bhayangkari Cabang Musi Rawas pada Rabu 17 Desember 2025 menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos), berupa sembako serta tali asih.

BACA JUGA:Kedua Kalinya Rumah Warga Tuah Negeri Musi Rawas Terbakar, Ketahuan Tetangga Saat Bongkar Tarup

Selain itu, juga melalukan, Trauma Healing, yakni memberikan pemulihan emosional dan psikologis dari luka batin akibat peristiwa traumatis, kepada keluarga yang rumahnya terkena musibah kebakaran dengan pendekatan psikologis guna mengurangi rasa trauma pasca kejadian.

Ketua Bhayangkari Cabang Musi Rawas, Ny Diana Agung,  apa yang mereka lakukan merupakan wujud empati dan kepedulian Bhayangkari Cabang Musi Rawas, kepada masyarakat yang sedang mengalami musibah.

Puing rumah milik Zazili yang ludes terbakar--

“Semoga bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban para korban serta memberikan semangat dan kekuatan untuk bangkit kembali,” kata Ny Diana Agung

Ny Diana Agung menjelaskan, adapun bansos disalurkan diantaranya, berupa kebutuhan pokok, seperti sembako dengan 5 paket paket sembako, beras 12 karung, telur 1 karpet, dan uang sebagai tali asih dan lain-lain.

BACA JUGA:Kronologis Kebakaran yang Sebabkan 1 Korban Luka Bakar di Lubuk Linggau

Ia berharap dengan dilakukannya kegiatan sosial ini dengan harapan kehadiran organisasi (Bhayangkari Cabang Musi Rawas), dapat memberikan dukungan moril serta semangat kepada para korban agar tetap kuat dan tabah dalam menghadapi cobaan, serta mampu bangkit dan menata kembali kehidupan mereka.

Selain itu, berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan rasa kebersamaan antara Polri, Bhayangkari, dan masyarakat, sehingga terwujud sinergi yang harmonis dalam menghadapi berbagai situasi sosial dan kemanusiaan.

"Dan, melalui bantuan sosial ini dapat menjadi wujud nyata kepedulian dan empati, serta menginspirasi berbagai pihak untuk turut berperan aktif dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah," harapnya.

Sumber: