Warga Lubuklinggau Korban Mobil Terjun Jurang di Bengkulu Dimakamkan, Keluarga Sebut Penyebab Kecelakaan

Warga Lubuklinggau Korban Mobil Terjun Jurang di Bengkulu Dimakamkan, Keluarga Sebut Penyebab Kecelakaan

Prosesi pemakaman Dwi Wahyuni Indrawati, korban meninggal dunia mobil terjun jurang di Liku Sembilan Bengkulu--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Warga LUBUKLINGGAU yang menjadi korban mobil terjun jurang di di Bukit Liku Sembilan Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, dimakamkan.

Seperti diketahui korban adalah Dwi Wahyuni Indrawati (61) warga Kelurahan Tanah Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau.

Pemakaman dilaksanakan di TPU Tanah Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau, Minggu 28 Mei 2023 sekitar pukul 10.00 WIB.

Keluarga dan kerabat turut mengantarkan almarhumah ke pemakaman. Selain itu keluarga juga menjelaskan bahwa penyebab kecelakaan bukan karena ngantuk.

BACA JUGA:Mobil Terjun Jurang di Liku Sembilan Bengkulu, Warga Lubuklinggau Meninggal Dunia

Seperti dijelaskan Kasat Lantas Polres Bengkulu Tengah (Benteng) bahwa penyebab kecelakaan karena diduga ngantuk.

Menurut beberapa keluarga, bahwa mobil mendadak tidak bisa berbelok ketika memasuki tikungan. "Stirnya ngunci saat berbelok. Kondisinya saat itu terang, tidak ngantuk," kata salah seorang kerabat.

Karena itulah mobil akhirnya terjun ke dalam jurang. Sehingga satu korban meninggal dunia.

Seperti diketahui mobil Avanza BG 1624 HS terjun jurang di Bukit Liku Sembilan Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, Sabtu 27 Mei 2023 sekitar pukul 21.30 WIB.

BACA JUGA:Tabrakan di Maur Baru Muratara, Ibu dan Anak Meninggal Dunia

Kecelakaan tunggal ini menyebabkan seorang korban meninggal dunia.

Korban meninggal dunia adalah Dwi Wahyuni Indrawati (61) warga Kelurahan Tanah Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau.

Kemudian ada juga korban luka, yakni suami Dwi Wahyuni Indrawati, Rowandi (61) yang menderita luka ringan.

Selanjutnya anak mereka Rahma Portesya (32) tidak menderita luka. Serta seorang kerabat keluarga ini, Warisem (50) yang menderita luka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: