Aksi Dodo Asal Rejang Lebong, Bikin Resah Warga Lubuklinggau, Untung Sudah Ditangkap

Aksi Dodo Asal Rejang Lebong, Bikin Resah Warga Lubuklinggau, Untung Sudah Ditangkap

Tersangka Widodo alias Dodo (duduk) saat di Polres Lubuklinggau--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Aksi Widodo alias Dodo (34) warga Desa Taktoi Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, bikin resah warga Lubuklinggau.

Pasalnya, Dodo sudah terlibat beberapa aksi kejahatan di Lubuklinggau. Bahkan ia tercatat sudah 4 melakukan aksi kejahatan.

Ke-4 kasus itu, meliputi pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian sepeda motor (curanmor).

Dodo juga diketahui adalah residivis dalam kasus curas, curat dan curanmor. Untungnya ia berhasil ditangkap Tim Macan Linggau, Jumat 12 Mei 2023.

BACA JUGA:Jadi Youtuber Judi Online, Kakak Adik Asal Muratara Dapatkan Gaji Harian dan Bulanan, Jangan Ditiru

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara dan Kanit Pidum Iptu Jemmy Amin Gumayel menjelaskan, terakhir diketahui Dodo beraksi bersama 3 temannya, yakni Herman alias Man Doang (sudah ditangkap) dan A (DPO).

Mereka melaukan aksi jambret di di Jalan Garuda Dempo, Kelurahan Keputraan, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau.

Kejadian tersebut dialami korban Bela Okta Sari (25), apoteker, warga Jalan Garuda Dempo, Kelurahan Keputraan, Kecamatan Lubuklinggau Barat II pada Minggu, 12 Maret 2023 sekitar pukul 23.00 WIB.

"Saat itu korban Bella sedang mengendarai sepeda motor Honda Scoppy warna hitam merah Nopol BG 2142 HF," ujarnya.

BACA JUGA:Kakak Adik Youtuber Judi Online Asal Muratara Ditangkap, Diancam Denda Rp1 Miliar

Korban saat itu menurutnya dari pulang kerja. Dan akan pulang ke rumahnya. Ketika melintas di Jalan Garuda Dempo, tepatnya di simpang tiga toko jati, korban dipepet oleh 3 orang OTD yang mengendarai motor Honda Beat warna silver tanpa nopol.

Lalu karena dipepet ketiga pelaku, korban Bella menghentikan sepeda motornya. Dan dihadang oleh ketiga pelaku. Lantas salah satu pelaku yaitu Herman turun lalu memegang motor korban.

Selanjutnya menarik pisau yang ada di pinggangnya. Sedangkan pelaku lain yakni A berkata kepada korban "Nak kemane kau, diam".

Dan pelaku D berusaha mengambil motor korban. Seketika itu saksi Rafles yang menggunakan motor Supra, melihat anaknya akan di begal langsung berteriak "maling-maling".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: