Astaghfirullah! Ulama dan Ahli Sains Sepakat, Gelombang Panas dan El Nino Tanda Semakin Dekatnya Hari Kiamat

Astaghfirullah! Ulama dan Ahli Sains Sepakat, Gelombang Panas dan El Nino Tanda Semakin Dekatnya Hari Kiamat

Fenomena El Nino yang menyebabkan kekeringan dan paceklik, menjadi tanda utama semakin dekatnya hari kiamat.----

LINGGAUPOS.CO.ID - Belakangan ini masyarakat di seluruh penjuru dunia tengah diterjang gelombang panas dan El Nino.

Hal yang tidak biasa ini menjadi perbincangan hangat di dunia saat ini dan beberapa negara pun mencapai rekor suhu terpanas dalam sepekan terakhir.

Astaghfirullah, kalangan para ulama dan ahli sains sepakat bahwa gelombang panas seperti fenomena El Nino yang menyebabkan kekeringan dan paceklik, menjadi tanda utama semakin dekatnya hari kiamat yang dijanjikan Allah SWT.

Kendati tak ada satupun yang tahu kapan terjadinya hari kiamat, namun melalui perantara Rasulullah SAW, tanda kiamat yang dijanjikan Allah SWT kini sudah terpampang jelas didepan mata. Salah satunya, dengan terjadinya fenomena El Nino dan gelombang panas.

BACA JUGA:Sinyal Menguat! Herman Deru Pastikan akan Tetap Berpasangan dengan Mawardi Yahyad di Pilgub Sumsel 2024

BACA JUGA:Serem, Warga Musi Rawas Ditemukan Tak Bernyawa di Kandang Sapi

Cuaca ekstrem diiringi dengan gelombang panas dan El Nino yang menerpa dunia saat ini, heboh diberitakan di berbagai awak media. Bahkan, dampak yang terjadi gelombang panas di India mengakibatkan belasan nyawa melayang.

Dikutip dari berbagai sumber, Sabtu 29 April 2023, kalangan ulama dan ahli sains kini sepakat bahwa tanda udara makin panas, dedaunan mengering, munculnya semburan asap dari kawah, dan sebagainya, merupakan peristiwa besar sebelum datangnya hari kiamat.

Bukan tanpa alasan, pendapat itu dikeluarkan oleh para ulama merujuk dari Firman Allah SWT di dalam ayat Al Quran Mengenai tanda fisik kiamat di bumi yakni, akan ada kerusakan di darat dan laut seperti anomali iklim ekstrem menyebabkan kekeringan panjang, curah hujan besar, serta bencana lainnya.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Surah Ar Rum ayat 41 yang artinya:

"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)," (QS Ar Rum ayat 41).

Selain itu, pertanda lainnya juga pernah disampaikan Rasulullah SAW dalam sebuah hadist panjang yang diriwayatkan Ibnu Majah, sesungguhnya menjelang kemunculan Dajjal ada tiga tahun yang sangat berat yakni dimana manusia akan mengalami kekeringan. 

Dikutip dari kanal YouTube @RuangSujud, Rasulullah SAW menyampaikan, di tahun pertama, Allah SWT memerintahkan langit untuk tidak menurunkan sepertiga hujannya, dan memerintahkan bumi untuk tidak menumbuhkan sepertiga tetumbuhannya.

Kemudian, tahun kedua, Allah SWT memerintahkan langit untuk menahan air hujan dari dua pertiganya, serta memerintahkan bumi untuk tidak menumbuhkan dua pertiga tetumbuhannya.

Lalu, pada tahun ketiga, Allah SWT memerintahkan langit untuk tidak menurunkan air hujan secara keseluruhan. Sehingga tak ada setetes air hujan yang membasahi bumi.

"Selanjutnya Allah SWT memerintahkan bumi untuk tidak menumbuhkan semua tumbuhan yang ada di bumi, sehingga tumbuhan hijau tidak tumbuh dan semua hewan pun akan mati. 

Setelahnya manusia hanya akan bertahan dengan Dzikrullah yakni, Tasbih,Tahmid, Takbir, dan Tahlil untuk bertahan hidup dari fase kekeringan tersebut," (HR Ibnu Majah dan Hakim).

Diberitakan sebelumnya Negara Asia kini sedang mengalami gelombang panas. Seperti halnya terjadi di India, dan Bangladesh. Tak hanya itu, Negara Asia lainnya pun akan terdampak seperti, Thailand, China, Jepang, Myanmar, dan Indonesia yang diprediksi bakal terjadi pada Agustus mendatang.

BACA JUGA:Peraturan Terbaru! ini Syarat Naik Kapal Laut Usai Mudik Lebaran 2023

Terlepas dari itu, semua kebenaran dan kejelasan dikembalikan hanya kepada Allah SWT. Karena hanya Allah SWT yang mengetahui segala sesuatu dan kapan datangnya hari kiamat. Wallahua'alam Bishowaf.(sumeks.disway.id) 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: