Akibat Puting Beliung, Warga Simpang Periuk Lubuklinggau Cidera Kaki
Korban Sabar, yang kakinya cidera akibat puting beliung--
BACA JUGA:H Inyatullah: Jalan Rawas Ilir Masih Utuh, Pemkab Muratara Minta Pemprov dan Pusat Alihkan Jalan
Ia menambahkan, bahwa berdasarkan cerita beberapa orang warga bahwa angin terjadi menjelang buka puasa, saat hujan deras.
Sementara itu Lurah Simpang Periuk Yulianto, menjelaskan wilayah yang terdampak yakni di RT.5. “Cukup parah, banyak atap yang beterbangan. Seperti Toko Bangunan Jogja, Pasar Ikan atapnya juga terbang,” jelas Yulianto.
Ia menambahkan saat ini ia berada di lokasi, bersama dengan warga sedang melakukan gotong-royong.
Puting beliung juga terjadi di Kelurahan Taba Pingin, terjadi di RT.10 (Simpang Bingung).
Ketua RT 10 Taba Pingin, Supriono menjelaskan yang terdampak adalah kediaman Riduan.
"Rumah milik Riduan, yang merupakan warga kita, yang terdampak cukup berat, dan ada beberapa rumah lagi namun tidak begitu ringsek," ujar Supriono.
Untuk kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun mengakibatkan kerugian material.
"Yang jelas dengan kejadian ini mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau terjadi pemadaman listrik," himbau Ketua RT 10 Taba Pingin.
BACA JUGA:Daftar Nama Gubernur, Bupati, Wali Kota di Sumsel yang Habis Masa Jabatan Tahun 2023
Sementara itu pemilik rumah, Rita mengatakan untuk saat ini mengungsikan keluarganya di rumah kakaknya yang berlokasi tidak terlalu jauh dari rumahnya.
"Kita tinggal tinggal di rumah ini hanya bertiga saja, tadi sore tiba-tiba dikejutkan dengan kejadian atap rumah terangkat keatas, dan sontak kami langsung menyelamatkan diri ke luar rumah," kata Rita.
Dijelaskannya pula bahwa untuk barang-barang di dalam rumah otomatis basah semua, sebab di rumah itu kan banyak barang jualan, seperti beras, dan lain-lain. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: