Sumsel Ladangnya Pemodal Luar Kumpulkan Uang, Pekerja Tambang Ilegal Hanya Cukup Buat Makan

Sumsel Ladangnya Pemodal Luar Kumpulkan Uang, Pekerja Tambang Ilegal Hanya Cukup Buat Makan

Truk mengangkut batubara diduga dari hasil tambang di Sumsel sempat diamankan Kodim 0406 Lubuklinggau 2022 lalu--

BACA JUGA:Apakah yang akan Terjadi dengan Bumi jika Matahari Tiba-Tiba Padam

Modal sekitar Rp40-50 juta untuk dompeng pontoon, dan belasan juta untuk dompeng lanting.

“Sehari bisa dapat 9-17 gram emas dengan dompeng ponton. Kalau dompeng lanting 4-6 gram,” beber MO, salah seorang penambang liar.

 Untuk harga jual emas kadar 90 persen saat ini berkisar Rp800-900 ribu/gram. Kadar 60 persen berkisar Rp500-600 ribu/gram.

Mayoritas di perairan sungai, kadar emas yang ditemukan warga paling tinggi 65 persen.

BACA JUGA:Wahai Pemilik Perut Buncit, 8 Penyakit Perlu Kamu Waspadai!

 Satu dompeng yang kerja 6-7 orang. Sistem bagi hasil dengan pemodal 60:40. 

“Dari 40 persen untuk pekerja, kami bisa dapat seminggu Rp1 juta lebih,” tuturnya.

Sementara, untuk illegal drilling terdeteksi di Rawas Ilir Muratara. 

Sejak 2016, setidaknya ada 80 titik yang ditutup paksa Pemda bersama pihak kepolisian. 

BACA JUGA:Beredar Informasi Oknum Polisi Musi Rawas Ditangkap Polisi Lubuklinggau

Sedikitnya 250 warga yang ikut terlibat dalam aksi penambangan ilegal minyak mentah itu.

Pada 2020 terjadi insiden meledaknya bak penampungan di salah satu titik illegal drilling di Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir. 

“Di tempat kami banyak di dapati sumur tua. Kemarin itu ada sumur ngeluing (meluap, red) jadi heboh,” ungkap Taufik, warga Beringin Makmur II.

Biasanya, pengeboran dilakukan warga pada kedalaman 200-300 meter. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumateraekspres.bacakoran.co