Kejujuran dan Integritas Sebagai Pilar Utama dalam Kehidupan Mahasiswa

Kejujuran dan Integritas Sebagai Pilar Utama dalam Kehidupan Mahasiswa

Muhammad Andri Yanata--

Oleh: Muhammad Andri Yanata *)

Kejujuran dan integritas merupakan dua nilai fundamental yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa.

Sebagai insan akademik, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat.

Kejujuran menjadi landasan utama dalam proses pembelajaran, sedangkan integritas mencerminkan konsistensi antara nilai, ucapan, dan tindakan dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Larangan Merayakan Hari Kelulusan di SMKN 1 Bumijawa

Dalam lingkungan akademik, kejujuran tercermin melalui sikap anti-plagiarisme, tidak menyontek saat ujian, serta bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.

Mahasiswa yang jujur akan memperoleh ilmu secara murni, sehingga pengetahuan yang dimiliki benar-benar menjadi bekal untuk masa depan.

Sebaliknya, ketidakjujuran hanya akan menciptakan kebiasaan buruk yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Integritas melengkapi kejujuran dengan menuntut keteguhan prinsip dalam berbagai situasi. Mahasiswa yang berintegritas mampu menjaga nilai-nilai moral meskipun berada di bawah tekanan.

BACA JUGA:Banjir di Sumatera Tahun 2025: Cerminan Krisis Tata Kelola Lingkungan

Sikap ini penting karena dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat membutuhkan individu yang dapat dipercaya, konsisten, dan bertanggung jawab.

Kejujuran dan integritas bukan sekadar nilai teoritis, melainkan harus dipraktikkan secara nyata.

Melalui dua pilar ini, mahasiswa dapat membangun reputasi pribadi yang baik, menjadi teladan di lingkungan kampus, serta berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Oleh karena itu, menanamkan dan menjaga kejujuran serta integritas sejak masa perkuliahan merupakan investasi karakter yang sangat berharga.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: