Pengangguran dan Tantangan Kesempatan Kerja Bagi Generasi Muda
Lia Agustin--
Oleh: Lia Agustin *)
Pengangguran di kalangan generasi muda masih menjadi salah satu persoalan penting di Indonesia.
Banyak lulusan sekolah dan perguruan tinggi yang memiliki ijazah, tetapi kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka.
Kondisi ini tidak hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga pada kepercayaan diri dan masa depan generasi muda.
BACA JUGA:Banjir dan Kesadaran Lingkungan: Refleksi Atas Nilai-nilai Pancasila
Menurut saya, tingginya angka pengangguran muda menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
Banyak generasi muda yang dibekali teori, tetapi kurang memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Akibatnya, persaingan kerja menjadi semakin ketat dan tidak semua pencari kerja mampu memenuhi kualifikasi yang diminta.
Di sisi lain, kesempatan kerja sebenarnya terus berkembang, terutama di bidang digital, kewirausahaan, dan industri kreatif.
BACA JUGA:Kejujuran dan Integritas Sebagai Pilar Utama dalam Kehidupan Mahasiswa
Namun, tidak semua generasi muda memiliki akses yang sama terhadap pelatihan dan informasi.
Oleh karena itu, peran pemerintah sangat penting dalam menyediakan program pelatihan kerja, magang, serta dukungan bagi usaha kecil dan rintisan yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
Generasi muda juga perlu lebih aktif dalam mengembangkan diri, meningkatkan keterampilan, dan berani mencoba peluang baru.
Tidak hanya bergantung pada pekerjaan formal, tetapi juga terbuka terhadap usaha mandiri dan inovasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
