Bangunan Rest Area Tol Indralaya-Prabumulih Harus Bercirikan Sumsel, Kenapa? Ini Alasannya

Bangunan Rest Area Tol Indralaya-Prabumulih Harus Bercirikan Sumsel, Kenapa? Ini Alasannya

Gubernur Sumsel H Herman Deru meminta bangunan Rest Area Tol Indralaya-Prabumulih dibercurikan Sumsel.-Dokumen -linggaupo.co.id

Sementara itu Pj Bupati Muara Enim Kurniawan berharap pembangunan tol Prabumulih-Muara Enim terus berlanjut. 

Menurut Pj Bupati Muara Enim, Kurniawan, pembangunan tol Prabumulih-Muara Enim akan dilanjutkan dan kini masih proses pembebasan lahan. 

Pembebasan lahan masyarakat tersebut baru mencapai 8 sampai 10 persen.

BACA JUGA:Pria di Palembang Ini Ternyata Pernah Mencuri Motor Mendagri Tito Karnavian, Ini Catatan Kejahatan

Hingga kini, Pemerintah Kabupaten Muara Enim juga masih menunggu informasi lebih lanjut dari Pemerintah Pusat.

“Harapan kita mudah-mudahan untuk jalan tol Prabumulih-Muara Enim ke depan terus berlanjut. Sehingga jarak tempuh ke Palembang semakin cepat,” ungkap Kurniawan, saat melakukan pengecekan pembangunan tol Indralaya-Prabumulih yang melintasi wilayah Kabupaten Muara Enim, Desember 2022 lalu.

Untuk diketahui, pembangunan tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan sesi 1 ditargetkan selesai pada Maret 2023. 

Jalan tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan merupakan ruas tol Muara Enim-Lubuklinggau Sumatera Selatan hingga Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Begini Modus Terduga Pelaku Pedofil di Lahat Sumatera Selatan, Bunda Wajib Tahu

Jalan tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan sepanjang 65 km (sesi 1) melintasi dua wilayah Kabupaten Muara Enim. 

Yakni Kecamatan Kelekar sepanjang 4,7 km yang melintasi Desa Suban. 

Serta Kecamatan Belide Darat sepanjang 4,6 km melintasi Desa Tanjung Tiga, Desa Ibul, dan Desa Gaung Asam. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: