Bangunan Rest Area Tol Indralaya-Prabumulih Harus Bercirikan Sumsel, Kenapa? Ini Alasannya

PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID – Progres pengerjaan proyek pembangunan Tol Indralaya-Prabumulih sudah hampir 100 persen. 

Tahun ini Tol tersebut bisa dipastikan selesai dan bisa digunakan masyarakat untuk mudik lebaran. 

Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru meminta setiap rest area yang ada di sepanjang Tol Indralaya-Prabumulih diisi dengan produk Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) lokal. 

Hal ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian di Sumatera Selatan 

Selain itu Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru meminta agar rest area dibuat bangunan yang bercirikan Sumatera Selatan (Sumsel). 

BACA JUGA:Gudang Spring Bed Kebakaran di Lubuklinggau, Kerugian Capai Setengah Miliar Rupiah

 “Berdayakan juga produk UMKM lokal, seperti oleh-oleh kuliner hingga kerajinan khas, namun tetap dikelola secara modern," tegas Herman Deru saat meninjau progres pembangunan Tol Indralaya-Prabumulih, Sabtu, 14 Januari 2023.  

Menurut Herman Deru percepatan pembangunan Tol Indralaya-Prabumulih sangat penting dilakukan. 

Menginat kebutuhan tol saat ini cukup tinggi untuk mempersingat waktu tempuh perjalanan.

Selain itu keberadaan tol di wilayah Sumatera Selatan diyakini dapat mempercepat pertumbuhan perekonomian suatu daerah. 

BACA JUGA:Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kebakaran Gudang BBM Ilegal Berkedok Pangkalan LPG di Lubuklinggau

"Kita mengutamakan pengerjaan long segmen. Karena dengan adanya jalan tol ini, diharapkan dapat memenuhi target investasi. Ini tentu akan menjadi lirikan para investor," terangnya.

Herman Deru mengatakan, masyarakat khususnya pengguna jalan tentu tidak sabar dioperasikannya ruas jalan Tol Indralaya-Prabumulih ini.

Karena itu, Gubernur Herman Deru menargetkan Tol Indralaya-Prabumulih selesai pada Maret 2023.

Sumber: