VR46: Itu Keputusan Kami Sendiri

VR46: Itu Keputusan Kami Sendiri

Luca Marini, rider VR46.-www.instagram.com/luca_marini_97/-

"Saya ogah memulai lagi dari posisi kami pada awal 2022. Kami punya motor pabrikan, tapi tak terlalu paham. Sulit menemukan jalan naik, dan jika Anda berhasil, yang lain sudah jauh di depan. Jadi, kami menyajikan keberlanjutan pada kinerja kami: Luca tetap pakai GP22, yakni motor fantastis, dan Bez beralih dari GP21 ke GP22," lanjutnya.

Pria yang akrab disapa 'Uccio' ini menyatakan perbedaan antara spek motor Marini dan Bezzecchi pada 2022 tak terlalu jauh, tetapi membuat dua kru di dalam VR46 sulit bekerja sama.

Namun, mengingat mereka akan sama-sama mengendarai GP22 pada 2023, kru mereka akan lebih mudah bertukar dan membandingkan data kedua rider.

BACA JUGA:

BACA JUGA:Realme 10 Pro 5G Rilis, Ponsel 5G Mengusung Kamera 108 MP

Bidik Kemenangan di MotoGP 2023

"Dua kru kami tadinya bermasalah dalam bekerja sama pada 2022, karena perbedaan performa pada motor-motor MotoGP pada masa kini sangat minim, meski masih signifikan. Jadi, perbedaannya kecil, tetapi juga tak terlalu kecil. Namun, dua crew chief kami bakal bekerja sama lebih baik musim depan," janji sohib Valentino Rossi ini.

Meski begitu, mengingat VR46 akan mendapatkan GP22 yang terbukti kompetitif di tangan Bagnaia, mereka akan punya ekspektasi lebih tinggi pada 2023.

Usai meraih podium perdananya bersama Bezzecchi, mereka kini ingin menang. "Itu juga yang bikin saya cemas, dan atas alasan itulah saya tak pernah benar-benar puas," tutur Salucci.

"Sudah jelas ekspektasi pada tahun kedua kami di MotoGP berbeda. Kami ingin memenangkan balapan. Namun, kami juga tak terlalu banyak berharap karena, seperti tim satelit lainnya, kami melayani tim pabrikan. Kami berharap bisa mengembangkan para rider kami agar mereka bisa naik ke tim pabrikan pada masa depan," pungkasnya.*

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: