Jebakan Musuh Politik Mantan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, yang Ketiga Bikin Dia Kalah

Jebakan Musuh Politik Mantan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, yang Ketiga Bikin Dia Kalah

Mantan Gubernur Bengkulu H Ridwan Mukti saat berbagi pengalaman dengan masyarakat dan tokoh politik-Budi Black-LINGGAUPOS.CO.ID

BACA JUGA:Diduga Kuat, 2 Pria di Musi Rawas ini Penyebab Sulitnya Dapatkan Solar di SPBU

Tapi waktu itu Ridwan Mukti  minta Sesprinya bernama Yono agar semua pejabat yang ingin ketemu saya diperiksa badannya. 

Jangan oknum pejabat itu sampai membawa uang pada saat bertemu dengan dirinya.  

“Alhamdulillah jebakan pertama kepada saya bisa digagalkan. Waktu itu Sekda bilang untung saya tidak menerima apa-apa. Kalau bapak tadi menerima orang sudah siap menangkap bapak,” kata  Ridwan Mukti mengulangi perkataan Sekda.  

Jebakan kedua musuh politik Ridwan Mukti dirasakan pada saat suami Hj Lily Martiani Maddari itu menikahkan anaknya. 

BACA JUGA:Mantan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti Jadi Khatib Salat Jumat di Musi Rawas

Saat itu skenarionya Ridwan Mukti diharapkan meminta sumbangan kepada pejabat untuk biaya pernikahan anaknya. Namun hal ini tidak dilakukan Ridwan Mukti. 

Begitupun tamu undangan yang datang telah diingatkan tidak memberikan bantuan yang nominalnya melebihi dari Rp1 juta. 

“Jebakan kedua waktu saya menikahkan anak saya. Waktu itu saya koordinasi dengan KPK kalau mau menikahkan anak saya. Ada saksi hidup pak Aidil Rusman (sekarang Pj Sekda Mura). Saya bilang kepada pak Aidil kalau datang undangan ke nikah anak saya jangan besar-besar isinya,” sambung Ridwan. 

Jebakan ketiga diceritakan Ridwan Mukti ditujukan kepada istrinya Hj Lily Martiani Maddari. Jebakan ketiga ini membuat Ridwan Mukti kalah dalam berpolitik.  

BACA JUGA:Danau Aur Musi Rawas Jadi Ikon Wisata, Simak Keistimewaannya

Jelang lebaran ditahun kedua dirinya menjadi Gubernur Bengkulu, orang datang ke rumah pribadinya membawa uang Rp1 miliar.

Pada saat itu dirinya sama sekali tidak mengetahui orang tersebut memberikan uang kepada istrinya. 

Kemudian selang 30 menit orang yang memberi uang datang, kediaman Ridwan Mukti digerebek KPK. 

“Waktu itu saya lagi memimpin rapat. Dikabari ibu dibawa KPK. Saya tanya dibawa ke mana katanya di Polda. Saya langsung ke Polda dan hari itu juga ikut dibawa ke Jakarta,” beber Ridwan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: