Mengapa Etilen Glikol dan Dietilon Glikol di Dalam Obat Sirup Berbahaya, Ternyata Mengerikan

Mengapa Etilen Glikol dan Dietilon Glikol di Dalam Obat Sirup Berbahaya, Ternyata Mengerikan

Ilustrasi obat sirup-Original_Frank-Pixabay

Sejak lama, etilen glikol juga dipakai untuk bahan campuran pendingin mesin, karena titik bekunya sangat rendah dan titik didihnya lebih tinggi daripada air.

BACA JUGA:Sah, BPOM Sebut 5 Obat Sirup Dilarang Dikonsumsi

Radiator mobil menggunakan cairan kimia untuk menurunkan titik beku air, agar air tidak mudah membeku.

Berbentuk seperti sirup (kental pada suhu kamar) juga memiliki rasa manis. Karena itu, anak-anak dan  hewan sering tak sengaja mengonsumsinya melebihi dosis maksimal yang diperbolehkan.

Zat ini beracun jika dikonsumsi manusia secara berlebihan. Etilen glikol juga bersifat mudah terbakar. 

Jelas sekali berdasarkan tuturan di atas, menurut WHO, seperti dilansir dari The Hindu, Kamis 20 Oktober 2022, dietilen glikol dan etilena glikol, beracun bagi manusia jika dikonsumsi dan bisa berakibat fatal. 

BACA JUGA:Ini Obat Sirup yang Boleh Dikonsumsi

Peringatan WHO mencantumkan efek toksik dari dua bahan kimia tersebut. Seperti muntah, diare, ketidakmampuan untuk buang air kecil, sakit kepala, perubahan kondisi mental,  dan cedera ginjal akut yang dapat menyebabkan kematian. 

Menurut Pusat Informasi Bioteknologi Nasional Amerika Serikat (NCBI) dietilen glikol dan etilen glikol adalah bahan pezina ilegal yang dapat digunakan sebagai pelarut dalam obat cair. 

Fungsinya untuk memberikan basa cair pada parasetamol atau asetaminofen yang tidak larut dalam air. 

Pelarut ini juga bertindak sebagai pengawet, pengental, pemanis, dan agen antimikroba.

BACA JUGA:Kalau Anak Sakit, Jangan Berikan Obat Sirup, Sudah Puluhan Nyawa Melayang

Gangguan ginjal akut misterius diduga disebabkan cemaran berlebihan Etilen Glikol dalam prosesnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co