Hindari 7 Kebiasaan Buruk Ini Bikin Anda Rentan Terserang Diabetes

Hindari 7 Kebiasaan Buruk Ini Bikin Anda Rentan Terserang Diabetes

Ilustrasi rokok dan alkohol.-Foto: Dok. Klikdokter.com---

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. 

Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Akan tetapi, pada penderita diabetes, glukosa tersebut tidak dapat digunakan oleh tubuh.

Kadar gula (glukosa) dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi pankreas. Namun, pada penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.

Menurut perkiraan Organisasi Kesehatan Dunia, lebih dari 420 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes, dan angka ini hanya menunjukkan tren naik. 

BACA JUGA:Waspada 5 Penyakit saat Musim Hujan, Simak Baik-baik Sebelum Terlambat

Selain karena faktor keturunan, beberapa kebiasaan buruk ini ternyata bisa meningkatkan risiko Anda terserang diabetes. Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Healthshots. 

1. Gaya hidup menetap 

Salah satu kebiasaan buruk yang bisa meningkatkan risiko Anda terserang diabetes ialah gaya hidup menetap. 

Duduk lebih lama, imobilitas, dan kurang bergerak terbukti sama berisikonya dengan merokok bagi kesehatan jantung, paru-paru, dan penyakit terkait gaya hidup secara keseluruhan.

BACA JUGA:PWI Lubuklinggau Segera Laksanakan Konferensi

Penelitian telah mengaitkan bahwa timbulnya diabetes tipe 2 lebih banyak terjadi pada orang yang kurang melakukan aktivitas rutin di sana.

2. Diet tinggi kalori

Konsumsi kalori yang berlebihan menyebabkan kenaikan berat badan, dan membuat seseorang rentan terhadap diabetes tipe 2. 

Kalori perlu dikonsumsi secara proporsional dengan pengerahan tenaga dan pengeluaran harian, tergantung pada pekerjaan yang dilakukan setiap individu. 

BACA JUGA:Gadis Desa Muratara Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Itam

Oleh karena itu, kalori yang dibutuhkan lebih rendah pada orang dengan pekerjaan yang kurang aktif, dan mereka harus memantau asupan makanan yang sesuai. 

3. Kurang olahraga 

Penelitian telah membuktikan manfaat olahraga untuk kesehatan pernapasan kardio yang baik, tetapi juga menunjukkan hasil dalam memperpanjang timbulnya diabetes pada kelompok orang dengan riwayat keluarga diabetes. 

Tidak hanya membantu dalam menunda timbulnya diabetes, tetapi juga membantu dalam menjaga kadar gula pada pasien diabetes.

BACA JUGA:Kenali 7 Manfaat Rutin Makan Tomat untuk Kesehatan Tubuh

Waktu olahraga yang disarankan adalah setidaknya 150 menit seminggu, berolahraga setidaknya 5 hari seminggu. 

4. Merokok dan alkohol 

Merokok berlebihan dan konsumsi alkohol secara langsung dikaitkan dengan penyakit jantung, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan juga diabetes.

Merokok berdampak pada pembuluh darah, penyempitan pembuluh darah, sehingga rentan terkena serangan jantung. 

BACA JUGA:Kodim Lubuklinggau Amankan 14 Truk Batu Bara

Ini juga meningkatkan risiko resistensi insulin yang menyebabkan diabetes. Konsumsi alkohol yang berlebihan menimbulkan perlemakan hati yang pada gilirannya bisa menyebabkan resistensi insulin dan diabetes. 

5. Kurang gizi

Kekurangan zat gizi makro dan mikro esensial bisa menyebabkan berbagai kekurangan dan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. 

Konsumsi sayuran berdaun hijau, diet vegan atau diet Mediterania telah menunjukkan manfaat dalam memperpanjang onset diabetes dalam beberapa penelitian. 

BACA JUGA:7 Jenderal Diduga Masuk dalam Lingkaran Konsorsium 303

Kekurangan vitamin D yang berkepanjangan juga bisa meningkatkan risiko diabetes. 

Diet sehat yang terdiri dari protein, serat, lemak esensial dan karbohidrat kompleks telah menunjukkan manfaat dalam mengendalikan kadar gula darah dan insulin dalam tubuh.

6. Obesitas

Peningkatan lemak visceral memiliki hubungan langsung dengan resistensi insulin, sehingga peningkatan berat badan terutama di sekitar batang tubuh dapat menyebabkan diabetes lebih awal dibandingkan pada individu dengan indeks massa tubuh yang lebih rendah.

BACA JUGA:Propam Tahan Oknum Polisi Polda Sumsel Pemilik Lahan dan Rumah Megah Terbakar

7. Stres 

Stres bisa dengan mental atau fisik, yang bsa mengganggu rutinitas sehari-hari dan ritme sirkadian normal tubuh, menyebabkan obesitas, resistensi insulin dan akhirnya diabetes. 

Kurang tidur telah terbukti menjadi salah satu faktor risiko penyakit terkait gaya hidup, oleh karena itu tingkat stres perlu dikelola dengan rutinitas olahraga, meditasi, dan diet sehat. (fny/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: