Nah loh..! Tuai Banyak Keributan, Singapura Siap Gantikan Jakarta.

Gubernur Jakarta, Anies Baswedan ketika berada di kokpit mobil peserta balap Formula E Jakarta, beberapa waktu lalu.-Foto : twitter-
Menurut informasi tambahan dari Antara, nilai tersebut dengan kata lain berkontribusi 0,08 persen pada pertumbuhan ekonomi daerah pada 2022.
BACA JUGA:Prediksi Villarreal vs Lech Poznan : Motivasi Tinggi Kapal Selam Kuning
"Artinya untuk ekonomi Jakarta akan menambah potensinya sebesar Rp2,63 triliun terhadap kegiatan ekonomi Jakarta dalam satu tahun," ujar Rizal Taufikurahman selaku Kepala Pusat Makro dan Keuangan Indef Rizal Taufikurahman.
Angka tersebut, berdasarkan hasil dari dampak tambahan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Rp2,041 triliun dan dampak ekonomi langsung Rp597 miliar.
BACA JUGA:Prediksi Lazio vs Feyenoord : Duel 2 Tim Aktraktif
"Jadi Rp2,6 triliun itu sebenarnya penjumlahan dari ekonomi langsung dan nilai tambah yang dibuat (create) dari kegiatan itu (Formula E)," ucapnya.
Dampak ekonomi langsung Formula E terdiri dari masuknya biaya dari beberapa aspek, pertama alokasi capital expenditure (capex) Rp213 miliar, alokasi operating expense (opex) Rp112 miliar, commitment fee event Jakarta E-Prix Rp216 miliar, pembelian tiket plus pengeluaran pengunjung Rp52,04 miliar, transaksi pengunjung pada UMKM Rp4,54 miliar.
BACA JUGA:Prediksi Ludogorets vs Roma UEL 2022: Rotasi Mou, Misi Buru Trofi Eropa Kedua
Sementara itu, total dampak ekonomi langsung sebesar Rp597 miliar merupakan uang masuk untuk perekonomian Jakarta selama ajang Formula E, mulai dari persiapan infrastruktur hingga acara berlangsung.
Tuai Beragam Polemik
Ajang Formula E Jakarta 2022 dianggap sukses besar oleh CEO Formula E, Alberto Longo. Bahkan, pihaknya akan memperhitungkan untuk menggelar dua balapan beruntun (double-header) pada kegiatan selanjutnya di Jakarta.
Alberto mengaku takjub atas kemeriahan hingga dampak positif dari Formula E Jakarta. Namun demikian, Formula E Jakarta 2022 yang telah berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) dan merupakan pertama kalinya digelar di Indonesia itu, mengundang berbagai perseteruan hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BACA JUGA:Tampil Kencang di Tes Misano, Marc Marquez Comeback di MotoGP Aragon?
BACA JUGA:Hasil MotoGP San Marino 2022 : Sengit, Bagnaia Rajai Misano
KPK ikut turun tangan menyelidiki dan meminta keterangan sejumlah pihak yang terkait dengan ajang Formula E di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: