UHC, Hadiah Kemerdekaan Musi Rawas Utara

“Tercapainya UHC di Kabupaten Musi Rawas Utara ini diharapkan dapat memastikan bahwa setiap orang memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu tanpa hambatan finansial, baik dalam pelayanan kesehatan kuratif dan rehabilitatif maupun pelayanan promotif dan preventif yang efektif.” ujar Siti.

Lebih lanjut lagi Siti meminta dukungan dan sinergi dari jajaran pemerintah daerah untuk dapat mewujudkan UHC yang optimal.

BACA JUGA:Profile K, Sopir Istri Ferdy Sambo yang Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J

Sebagai daerah otonom yang terbilang baru tepatnya terbentuk menjadi Kabupaten Musi Rawas Utara pada 11 Juli 2013, cakupan kepesertaan program JKN di Kabupaten yang baru berkembang ini memang patut untuk diapresiasi. 

Sampai dengan tanggal 01 Agustus 2022, dari total 194.799 penduduk Kabupaten Musi Rawas Utara, sebanyak 195.124 penduduk yang telah memiliki kartu JKN atau sekitar 100,17 persen dari total penduduk Kabupaten Musi Rawas Utara. 

BACA JUGA:Motif Irjen Ferdy Sambo Membunuh Brigadir J

Wakil Bupati Muratara, H Innayatullah dalam sambutannya menyampaikan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara sangat mendukung program JKN, masyarakat yang belum terdaftar dan sangat membutuhkan jaminan kesehatan akan segera didaftarkan dalam program JKN yang dibayarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Muratara.

“Sebagai wujud komitmen yang tinggi dari pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk di Kabupaten Musi Rawas Utara, pemerintah telah memprioritaskan untuk menganggarkan iuran jaminan kesehatan,"katanya.

BACA JUGA:Cerita Warga Lubuklinggau yang Terlibat Kejahatan Siber, Oleh Tetangga Disebut Sultan

Kami menghimbau kepada masyarakat Muratara yang belum terdaftar dan sangat membutuhkan jaminan kesehatan akan segera kita daftarkan.” pungkas Innayatullah.(*)

Sumber: