Petugas BPJS Satu! Layani dengan Sigap dan Infomatif

Levia Pratiwi (25).--
LINGGAUPOS.CO.ID - Hadirnya Petugas BPJS Satu! Atau BPJS Siap Membantu di rumah sakit sempat dirasakan langsung oleh Levia Pratiwi (25).
Petugas BPJS Satu! memang secara rutin berkeliling ke setiap rumah sakit untuk memastikan tidak ada kendala yang dirasakan oleh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ketika mengakses layanan di fasilitas Kesehatan.
Levia merupakan peserta dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN. Dirinya dan suaminya merupakan pedagang di pasar yang penghasilannya tidak menentu didapatkan per harinya.
Levia bersyukur pemerintah telah menjamin perlindungan kesehatan bagi dirinya dan suaminya, karena jika harus bayar sendiri cukup memberatkan perekonomian keluarga mereka.
BACA JUGA:Program JKN Permudah Indra dan Keluarga Mendapatkan Layanan Kesehatan
Saat ini Levia sedang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Dwi Sari ketika ditemui oleh Petugas BPJS Satu!.
Ini merupakan hari pertama Levia menjalani rawat inap dikarenakan mual di perutnya tidak kunjung hilang dan setiap makanan masuk ke perutnya, Levia akan kembali memuntahkan makanannya.
Gejala ini tentu tidak terlalu dianggap serius jika Levia tidak sedang dalam kondisi mengandung, apalagi Levia pernah ada riwayat keguguran anak pertamanya.
“Sejak kemarin saya merasakan mual dan muntah-muntah setiap kali makanan masuk ke dalam perut. Kandungan saya pada saat ini telah memasuki usia 18 minggu, saya sebenarnya agak trauma dengan keguguran anak pertama kemarin. Karena tak kunjung sembuh, suami saya langsung gerak cepat membawa saya ke rumah sakit ini. Syukurlah saya segera mendapatkan tindakan yang cepat dari rumah sakit, setelah diinfus, mualnya sekarang sudah agak berkurang,” ucap Levia sambil mengelus-elus perutnya.
BACA JUGA:Anes Lega Operasi Caesarnya Kembali Dijamin Program JKN
Levia menyampaikan bahwa pelayanan yang dirasakannya di rumah sakit ini sangat memuaskan.
Dirinya menceritakan karena terburu-buru, kartu JKN terlupa untuk dibawa, namun pihak rumah sakit secara informatif menyampaikan bahwa cukup dengan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja.
“Suami saya sebenarnya sudah mengunduh Aplikasi Mobile JKN kemarin, namun ketika login tidak bisa, mungkin karena nomor handphone yang didaftarkan berbeda dengan nomor yang suami gunakan sekarang. Berkat bantuan Petugas BPJS Satu! akhirnya saya dapat login ke aplikasi ini. Jadi tidak perlu repot membawa kartu JKN untuk berobat, kalau handphone kan pasti selalu dibawa kemana-mana,” tutur Levia.
Levia mengaku bahwa dulu dirinya juga sempat memanfaatkan Program JKN ketika pada saat itu menjalani operasi ginjal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: