Gereja Kristus Yesus Lubuk Linggau Sukses Gelar Peletakan Batu Pertama, Ini Harapan Pendeta Feri Novianto

LINGGAUPOS.CO.ID - Suasana khidmat menyelimuti saat menggelar peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Kristus Yesus (GKY) Kota Lubuk Linggau di Jalan Riau  Kelurahan Jawa Kanan Kecamatan Lubuk Linggau Timur II Kota Lubuk Linggau Kamis 31 Juli 2025. 

Kegiatan ini menjadi tonggak awal bagi umat GKY Lubuk Linggau dalam mewujudkan rumah ibadah yang telah lama mereka dambakan.

Wali Kota Lubuk Linggau H Rachmat Hidayat turut serta melakukan peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Kristus Yesus (GKY) Kota Lubuk Linggau.

Pemimpin Umat Gereja Kristus Yesus (GKY) Kota Lubuk Linggau, Pendeta Feri Novianto merasa bersyukur dan terima kasih bakal dibangunnya Gereja Kristus Yesus di Lubuk Linggau.

BACA JUGA:Kalender Jawa Agustus 2025, Lengkap dengan Weton dan Pasaran

"Kami bersyukur karena setelah 28 tahun keberadaan gereja kami di Kota Lubuk Linggau, dimana Tuhan memberikan kesempatan untuk kami diberikan izin untuk bisa membangun gereja, dan ini merupakan satu kesempatan yang luar biasa," katanya.

Pendeta Feri menjelaskan pembangunan gereja tersebut merupakan berkat dukungan dari Wali Kota Lubuk Linggau  Rachmat Hidayat beserta jajaran di Pemerintahan Kota Lubuk Linggau, serta semua stakeholder ikut terlibat dalam proses pengadaan izin dan dilanjutkan dengan pembangunan.

"Dalam konteks perizinan perlu kami sampaikan bahwa kami telah menyelesaikannya secara keseluruhan, artinya dari tahap paling bawah terus sampai keatas,"katanya.

 Kemudian, pihaknya terus akan menjaga apa yang akan kami bangun ini, supaya bisa terjaga dengan baik, kemudian relasi dan hubungan silahturahmi dengan masyarakat sekitar itu akan menjadi prioritas juga dalam gereja kami kedepan.

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Cabang Muara Rupit dan OJK Gelar Literasi Keuangan, Sultan Muda Sumsel Goes to Muratara

"Untuk proses pembangunan Gereja Kristus Yesus di Kota Lubuk Linggau rencananya memakan waktu selama 1 tahun, dengan luas sekitar 900 meter persegi dan daya tampung sampai 400 jemaat,"ungkapnya.

Ia berharap semoga tahun depan sudah bisa kami tempati, karena selama ini kami menyewa, kami selalu mengimbau jemaat selain bersyukur dan mengucapkan terima kasih, juga selalu menjalin silahturahmi.

Sementara itu, Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat menjelaskan kegiatan ini sebagai bentuk toleransi umat beragama. 

"Semoga rumah ibadah sebagai sarana untuk menjalankan ibadah pembentukan moral dan etika serta untuk umat atau majelis,"katanya. 

Sumber: