“Aku akan menjamin sebuah istana di sekitar surga bai orang yang meninggalkan perdebatan meskipun dia benar. Dan aku menjamin sebuah istana di tengah-tengah surga bagi orang yang tidak berdusta meskipun bercanda. Dan aku menjamin istana di atas surga bagi orang yang berakhlak mulia.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
5. Dilarang berkata kotor
Rasulullah SAW melarang umat Muslim berkata yang tidak baik seperti mengutuk, perkataan kotor, dan ucapan-ucapan bathil lainnya.
BACA JUGA:UNHCR: Ann Maymann Minta Warga Aceh Tidak Usir Pengungsi Rohingya
Seorang Muslim harus senantiasa bebicara dengan tata cara yang baik, lemah lembut, dan penuh dengan kesopanan.
Ibnu Mas’ud meriwayatkan, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda.
“Bukanlah seorang Mukmin yang sempurna, yang suka mencaci, mengutuk, berbuat, dan berkata kotor.” (HR. Al-Bukhari, Ahmad, dan At-Tirmidzi)
6. Larangan membuat pendengar tertawa dengan sesuatu yang dusta
BACA JUGA:Celakalah! 7 Dosa Ini Tidak Diampuni Allah Sekalipun Kamu Telah Bertobat
Banyak orang yang dengan sengaja berbohong dan mengada-ada agar pendengarnya tertawa.
Jelas ini adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam. Bahkan Rasullah SAW menjelaskan dalam sabdanya bahwa celakalah bagi seseorang yang berbicara untuk membuat sekelompok orang tertawa dengan suatu kebohongan.
Mua’awiyah bin Haidah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda,
“Celakalah bagi seseorang yang berbicara lalu berdusta untuk membuat sekelompok orang tertawa. Celakalah dia, celakalah dia.” (HR. Abu Dawud, Ahmad, dan Tirmidzi)
BACA JUGA:Pandangan Islam Mengenai Arti Mimpi, Bukan Sekedar Bunga Tidur
7. Menjauhkan terhadap perkataan dusta
Dusta adalah memberitakan sesuatu yang berbeda dengan kenyataan.