Intinya, apabila bermanfaat bagi orang lain, katakanlah. Tapi jika apa yang akan diucapkan itu tidak bertujuan dan akan merugikan orang lain, lebih baik diam.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka janganlah dia menyakiti tetangganya. Siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka muliakanlah tamunya. Dan siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka berkatalah yang baik atau diamlah.” (HR. Al-Bukhari, Muslim, dan Ahmad)
3. Sedikit berbicara dalam setiap perkataan
BACA JUGA:3 Warga Semarang Terpapar Covid-19 Sepulang dari Singapura, Pemkot Mulai Mitigasi
Ada beberapa hadits yang menganjurkan untuk sedikit berbicara kecuali dibutuhkan dan ditanya.
Sebab, terlalu banyak berbicara merupakan salah satu penyebab jatuhnya seseorang ke dalam dosa.
Oleh karena itu, Islam menganjurkan umat Muslim untuk sedikit berbicara, apalagi untuk hal-hal yang lebih banyak mudharatnya.
Al-Mughirah bin Syu’bah RA meriwayatkan dari Rasulullah SAW bahwa beliau bersabda:
BACA JUGA:Pencarian Remaja Disabilitas yang Hilang di Lubuklinggau Dihentikan, ini Alasan Basarnas
“Sesungguhnya Allah mengharamkan kalian dari durhaka kepada orangtua, mengharamkan bakhil dan rakus, memakruhkan katanya dan katanya (isu), banyak bertanya, dan mengamburkan harta.” (HR. Al-Bukhari, Muslim, dan Ad-Darimi).
4. Jangan senang berdebat meski benar
Kecenderungan orang yang suka berdebat adalah mengomentari setiap perkataan orang lain dari sisi lemah atau salahnya.
Komentar tersebut biasanya berupa celaan dan kritikan yang dapat mengundang pertikaian. Seseorang yang senang berdebat akan terjerumus ke dalam dosa dan kesesatan.
BACA JUGA:Beredar Video Caleg di Muba Terjun Dari Tower, ini Kebenarannya
Karenanya, seorang Muslim sebaiknya menghindari banyak berdebat dengan orang lain walaupun ia benar. Dari Abu Umamah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: