Quartararo Terancam Gagal Juara Dunia!

Selasa 27-09-2022,21:38 WIB
Reporter : Mustofa Kamal
Editor : Mustofa Kamal

BACA JUGA:Klasemen MotoGP 2022: Quartararo Jauhi Bagnaia

Musim 2023 Bakal Lebih Sibuk

’’Sokol International Racetrack, Kazakhstan, akan menjadi pitstop baru untuk MotoGP yang tidak pernah berhenti berkembang di seluruh dunia. Langkah yang akan menarik bagi pasar dan basis penggemar baru,’’ demikian bunyi pernyataan resmi MotoGP kemarin seperti dilansir Crash.

Lintasan yang terletak di Almaty, kota terbesar Kazakhstan, itu jadi venue MotoGP ke-74 sepanjang sejarah. Bagi Kazakhstan, mereka juga menjadi negara ke-30 yang dipercaya menggeber ajang balap motor terbaik itu.

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo : Saya Belum Habis dan Akan Tampil Di Piala Dunia 2022 dan Euro 2024

BACA JUGA:Perkenalkan Bacuya, Maskot Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia

Penunjukkan Sokol International Racetrack membuat jumlah race tahun depan kian padat. Atau menjadi 21 balapan. Itu belum termasuk GP Finlandia yang dibatalkan lantaran pemiliknya mengalami kebangkrutan.

Artinya, tahun ini menjadi yang terakhir MotoGP menggunakan format 20 race. Dan, tampaknya hal itu juga berlangsung dalam waktu yang tidak sebentar. Sebab, Sokol International Racetrack akan menjadi salah satu host dalam lima tahun ke depan.

BACA JUGA:Polemik 'VAR' Pakai HP, Wasit Dihukum Seumur Hidup

BACA JUGA:F1 2022 : Verstappen Siap Kunci Gelar Juara Dunia di GP Singapura

Hal itu memperpanjang inovasi MotoGP yang sebelumnya sudah dipastikan bakal berlaku per tahun depan. Salah satunya sprint yang akan diterapkan di di semua race. Sprint akan berlangsung sehari sebelum race utama keesokan harinya. Jarak tempuh sprint diperkirakan 50 persen dari jarak balapan penuh. Tetapi, ekspansi MotoGP ke Asia tidak akan berhenti di Kazakhstan. Sebab, beberapa tahun lagi MotoGP juga akan digeber di India dan Arab Saudi.(jpg)

 

 

Kategori :