LINGGAUPOS.CO.ID - Pada balapan MotoGP Jepang 2022, Minggu 25 September 2022, Fabio Quartararo finis kedelapan.
Dia melahap 24 lap dengan catatan waktu 42 menit 39,367 detik, lebih lambat 10,193 detik dri Jack Miller yang menjadi pemenang balapan.
BACA JUGA:Danilo Petrucci : Dari MotoGP, Reli Dakar, Superbike, Balik ke MotoGP
BACA JUGA:Jadwal BRI Liga 1 2022/2023 : Bigmatch Derbi Jawa Timur, Persib Bandung vs Persija Jakarta
Fabio Quartararo diyakini bisa terancam gagal menjadi juara dunia MotoGP 2022. Motor tunggangan El Diablo, YZR-M1 dinilai kurang tenaga.
Juara dunia MotoGP 1999, Alex Criville, menegaskan bahwa Quartararo bisa saja kesulitan pada empat seri sisa MotoGP 2022. Balapan akhir pekan ini akan menyajikan race MotoGP Thailand di sirkuit Buriram.
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo, Riwayatmu Kini !
BACA JUGA:Karo United v Sriwijaya FC : Hujan Deras, Dijadwal Ulang
"Terlepas dari jatuhnya Pecco Bagnaia dan masalah teknis dari Aleix Espargaro, yang sudah membuat keduanya gagal meraih poin, Fabio Quartararo terus belum menemukan setelan yang ideal. Jelas, Yamaha masih kurang akselerasi dan kurang tenaga," kata Criville di Marca.
"Pebalap Prancis itu tak bisa bertarung dengan grup terdepan dan finis kedelapan. Kalau terus seperti ini, rivalnya akan bisa memburunya. Ada empat balapan tersisa sampai akhir musim, Tapi, anda tak akan pernah tahu," kata dia menambahkan.
BACA JUGA:Hasil UNL : Italia Segel Tiket, Inggris Terdegradasi
BACA JUGA:Piala Dunia 2022 : Tiga Bek yang Cocok Gantikan Harry Maguire di Timnas Inggris
Di Buriram pada 2019, Quartararo sukses menempati podium kedua. Saat itu, Marc Marquez yang menjadi pemenangnya.
Di klasemen MotoGP 2022 Quartararo masih ada di posisi teratas. Dia mengumpulkan sebanyak 219 poin, unggul 18 poin dari Francesco Bagnaia sebagai pesaing beratnya yang gagal meraih poin di Motegi akhir pekan lalu. Pecco crash pada lap terakhir.
BACA JUGA:Fabio Quartararo : Hoki Masih di Puncak Klasemen MotoGP?