Pecinta Kopi Wajib Tahu, Ini Fakta Menarik Tentang Kopi Robusta yang Tak Banyak Diketahui
Kopi Robusta.--
LINGGAUPOS.CO.ID - Kopi Robusta merupakan salah satu varietas Kopi paling terkenal dan paling mudah dijumpai, terutama di Indonesia.
Selain Robusta, terdapat juga varietas lain seperti Arabika, Colombia, dan Typica. Namun, dua jenis kopi yang paling populer dan banyak disukai di dunia tetaplah Robusta dan Arabika.
Selain dikenal luas, kopi Robusta juga memainkan peran penting dalam ekonomi global. Indonesia, Vietnam, dan Brasil menjadi tiga negara penghasil kopi Robusta terbesar di dunia.
Industri kopi Robusta berkontribusi besar terhadap pendapatan nasional dan menciptakan banyak lapangan kerja di negara-negara tersebut.
BACA JUGA:BKSDA Sumatera Selatan Amankan 6 Satwa Dilindungi di Lubuk Linggau
Bentuk dan Ukuran Biji Kopi Robusta
Dilansir dari nescafe.com, biji kopi Robusta memiliki bentuk yang lebih bulat dan ukuran lebih kecil dibandingkan biji Arabika yang cenderung lonjong.
Mudah Tumbuh dan Tahan Hama
Tanaman kopi Robusta mudah dibudidayakan di dataran rendah, tahan panas, serta resisten terhadap hama dan penyakit.
BACA JUGA:Bangga, Tim SMP PGRI Pauh Air Bening Juara 2 dan 3 Turnamen Bola Voly SMK PGRI Lubuk Linggau Cup 2025
Tak heran, luas lahan Robusta di Indonesia jauh lebih besar dibandingkan Arabika yang hanya bisa tumbuh pada suhu 18–22 derajat Celsius di dataran tinggi.
Dari segi ukuran tanaman, pohon kopi Robusta dapat tumbuh hingga 6 meter, sedangkan Arabika umumnya hanya mencapai 4,5 meter.
Cita Rasa Kuat dan Pahit
Kopi Robusta memiliki rasa yang lebih pahit dan kuat dibandingkan Arabika. Hal ini karena kadar gula dalam Robusta lebih rendah, sementara kandungan kafeinnya lebih tinggi, yakni sekitar 2,2 persen lebih banyak.
BACA JUGA:Klinik Pratama Lapas Narkotika Muara Beliti Hadirkan Layanan Pengobatan Gratis Setiap Hari bagi Warga Binaan
Sebaliknya, kopi Arabika dikenal lebih lembut dan memiliki cita rasa kompleks seperti buah-buahan (fruity), kacang, dan biji-bijian.
Proses Pengolahan yang Lebih Sederhana
Biji Robusta lebih mudah diolah karena cukup dikuliti dan dikeringkan menggunakan oven.
Berbeda dengan Arabika yang membutuhkan proses panjang seperti pulping, fermentasi, penjemuran alami, dan pengupasan kulit secara hati-hati untuk menjaga cita rasa alaminya.
BACA JUGA:Mahasiswi di Lubuk Linggau Merekayasa Seolah-olah Pencuri Masuk Rumah, Padahal Bukan Seperti itu Ceritanya
Kopi Robusta maupun Arabika sama-sama bisa diseduh langsung. Namun, Robusta lebih sering digunakan dalam minuman campuran seperti latte, es kopi susu dan frappe, karena rasa pahitnya yang kuat cocok berpadu dengan susu dan krim.
Sementara Arabika lebih cocok dinikmati tanpa campuran untuk menonjolkan karakter rasa yang unik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
