Oknum Konselor Terlibat Narkoba Dicari Polisi, Kapolres Lubuk Linggau: Akan Ditindak Tegas

Oknum Konselor Terlibat Narkoba Dicari Polisi--(macrovektor/freepik)
LINGGAUPOS.CO.ID – Pihak Polres Lubuk Linggau menyelidiki dugaan oknum konselor yang terlibat narkoba, bahkan mengadaikan sepeda motor residen.
Hal ini seperti pengakuan Dian Nurhayati, warga Kelurahan Marga Mulya Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II Kota Lubuk Linggau, saat meminta bantuan Kang Dedi Mulyadi (KDM) Gubernur Jawa Barat (Jabar).
Konselor yang diketahui pernah bekerja di Yayasan Rumah ASA Silampari, disebutkan mengajak Raihan, anak Dian yang sedang menjalani rehabilitasi, untuk mengkonsumi narkoba. Bahkan mengadaikan sepeda motor milik Dian.
Berkaitan dengan hal ini Kapolres Lubuk Linggau AKBP Adhita Bagus Arjunadi menegaskan akan melakukan penyeledikan terhadap informasi tersebut. Bahkan, jika terbukti, maka oknum tersebut akan ditindak tegas.
BACA JUGA:Jos Bukalah, Oknum Mantan Sekwan OKU Selatan Langsung Digiring ke Polrestabes Palembang
“Kami terima kasih diberikan informasi, karena segala bentuk informasi sangat penting untuk kami. Baik itu dari media sosial dan pemberitaan. Semua informasi apapun itu akan kita dalami,” tegas Kapolres, Senin 23 Juni 2025.
“Siapa yang disebut di situ akan kita dalami sejauh mana peranannya, keterlibatannya, kalau terbukti kita tindaklanjuti,” ungkapnya.
Ini Kata Yayasan Rumah ASA Silampari
Ketua Yayasan Rumah ASA Silampari Tomi Lesmana, memberikan klarifikasi mengenai adanya oknum konselor yang terlibat narkoba.
BACA JUGA:Residivis Kasus Pencabulan Kembali Diamankan Polsek Rupit Muratara, ini Kasus Terbarunya
Tomi Lesmana selaku Ketua Yayasan Rumah ASA Silampari, membenarkan bahwa Raihan pernah dirawat dan dibina di Rumah ASA Silampari.
“Dalam penanganannya sendiri kami memiliki SOP standar dalam pencapaian-pencapaian indikator keberhasilan dalam proses rehabilitasi tersebut selama klien dalam proses rehabilitasi program rawat inap,” jelas Tomi Lesmana kepada LINGGAUPOS.CO.ID.
Ia menambahkan, bahwa proses pemulihan itu tidak gampang, juga perlunya peran aktif keluarga serta lingkungan.
“Mengenai pemberitaan ada konselor yang ngajak memakai narkoba terus gadain motor, perlu kami luruskan dan disampaikan, bahwa konselor itu tidak aktif dan tidak bekerja lagi di Rumah ASA Silampari,” jelasnya.
BACA JUGA:Viral Ada Konselor Terlibat Narkoba, Ketua Yayasan Rumah ASA Silampari Katakan Hal ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: