Soal Jalan Rusak Bikin 2 Desa di Musi Rawas Terisolir, Ini Penjelasan Pemkab

Jalan rusak di Musi Rawas bikin 2 desa terisolir --
BACA JUGA:Dulu Pernah Bebas, Oknum Anggota DPRD Musi Rawas Minta Keadilan, Bakal di-PAW
Ditambahkan Tamrin, kondisi jalan yang rusak parah membuat warga tidak bisa mengangkut atau menjual hasil tandan buah segar (TBS) kepada pengepul maupun pabrik.
Setidaknya per 15 hari TBS hasil panen dari petani lebih kurang 200 ton menjadi busuk akibat tidak bisa dibawa keluar desa.
Mewakili warganya, Tamrin berharap Pemerintah Kabupaten Musi Rawas secepatnya membangun jalan yang dulunya bisa mereka lalui.
Karena bila dibiarkan kondisi warga desa akan semakin terpuruk akibat tidak bisa keluar masuk desa dan menjual hasil pertanian.
BACA JUGA:Resmi Libur Lebaran 2025 Ada 11 Hari, Cek Berikut Tanggalnya
Kalau jalan bagus kata Tamrin, maka secara otomatis akan meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Namun sebaliknya jika jalan rusak dan tidak bisa dilalui maka akan berdampak buruk bagi perekonomian masyarakat.
Terpisah Kepala Desa Mukti Karya Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Mura, Mulyadi mengakui warganya tidak bisa keluar desa akibat kondisi jalan yang rusak parah.
Bahkan, kendaraan double gardan sekalipun tak mampu melintasi jalan tersebut. Termasuk hasil BS petani tidak bisa dijual dan terpaksa dibiarkan membusuk.
Dirinya juga berharap Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dapat memperhatikan dan turun melihat kondisi jalan kami yang dirasakan warga.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: