Suami di Palembang Telantarkan Istri Hingga Tewas, Karena Hubungan Badan, ini Kronologisnya

Suami di Palembang Telantarkan Istri Hingga Tewas, Karena Hubungan Badan, ini Kronologisnya

Tersangka Wahyu Saputra (kiri) yang mentelantarkan istri hingga akhirnya tewas--

Selama menderita sakit, korban hanya dirawat dirumah, sampai kondisi korban semakin parah sejak awal bulan Desember 2024 disertai mual dan muntah. 

"Jadi korban ini sebelum 2025 sudah mengidap satu penyakit, titik klimaksnya terjadi pada Desember 2024,” jelas Kapolrestabes.

Namun pada saat itu suami korban melihat kondisi fisik semakin memprihatinkan, tidak melakukan tindakan yang diperlukan.

Lalu pada 9-16 Januari 2025, tersangka WS mencoba memberikan makanan kepada istrinya karena melihat kondisi istrinya yang lemas.

BACA JUGA:Lagi Trend dan Viral di TikTok Pantun Ubur-ubur Ikan Lele, Berawal dari Lirik Lagu Ecko Show

"Namun suami memberikan makan dalam kondisi fisik istri yang memprihatinkan, dan hanya di letakkan disamping korban," jelasnya

Selanjutnya pada 17 Januari 2025, suami korban melihat fisik istrinya semakin memprihatinkan dan akhirnya suami mencoba menghilangkan bau yang menempel di badan istrinya serta berusaha memandikan istrinya pada pagi hari. 

"Lalu pada siangnya, tersangka mencoba menyuapi korban," Imbuhnya

Namun yang terjadi setelah selesai menyuapi istrinya, justru tersangka ingin melakukan hubungan suami istri, dan permintaan ini memang sudah sering ditolak karena kondiai fisik.

BACA JUGA:Ini Jadwal Baru Kereta Api Lubuk Linggau – Palembang, 6 Jam Sudah Sampai

"Jadi sering ditolak istrinya, sehingga setelah itu suami membiarkan istrinya," jelasnya.

Selanjutnya pada 19-21 Januari 2025 kondisi fisik istri tersangka tambah melemah, namun tersangka masih tetap memberikan makanan kepada istrinya. Hanya saja tidak disuapin dan hanya diletakkan disamping istrinya. 

Pada 21 sore korban mengalami sesak nafas, sehingga membuat tersangka menghubungi tetangga, dan menanyakan alat bantu infus. Karena tetangga tidak ada, maka disarankan untuk dibawa ke Rumah sakit. 

Harryo mengatakan, dari keterangan setelah melakukan konfirmasi di Rumah Sakit, dan melihat kondisi fisik korban dokter mengagakan korbam mengalami sakit pnumonia.

BACA JUGA:CPNS 2025, Ini Instansi Pusat dan Daerah yang Sepi Peminat Pada Seleksi Sebelumnya, Cek Sekarang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: