Ini 8 Kasus yang Viral Sepanjang 2024 di Sumatera Selatan, Salah Satunya Kasus Dokter Koas

Ini 8 Kasus yang Viral Sepanjang 2024 di Sumatera Selatan, Salah Satunya Kasus Dokter Koas

Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi saat memberikan keterangan pers terkait kasus viral selama 2024 di Sumatera Selatan--

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru di Miss Glam Palembang, Cek Posisinya Sekarang

6. Cinderella Overdosis

Tewasnya Wanita Muda “Cinderella” di Banyuasin diduga over dosis Narkotika jenis pil ekstasi di hiburan Orgen Tunggal. 

7. Pembunuhan Ibu dan Anak oleh Mantan Karyawan 

Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Polsek Sukarami dan Polsek Ilir Barat II berhasil menangkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Jalan Macan Lindungan.

BACA JUGA:Cara Daftar Akun SNPMB 2025 Lengkap dengan Syarat yang Harus Dipenuhi, Yuk Simak

Korban ibu dan Warsilah (40) dan Farah (16) yang ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya pada Senin 15 April 2024. 

Pelakunya berinisial S itu mengaku dendam karena gajinya yang kerap dipermainkan keluarga korban.

8. Kasus Penganiayaan Dokter Koas Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unsri 

Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel menetapkan Datuk alias Fadilla sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan Muhammad Luthfi dokter koas mahasiswa fakultas kedokteran Unsri. 

BACA JUGA:Berburu Duren Murah di Lubuk Linggau, Harga Mulai Rp10 Ribu

Datuk didampingi kuasa hukumnya Titis Rachmawati SH MH CLA datang ke Jatanras Polda Sumsel menyerahkan diri usai dilakukan pemeriksaan polisi langsung menetapkannya sebagai tersangka dan langsung ditahan. 

Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengatakan Polri dalam Hal ini Polda Sumsel telah berupaya maksimal melaksanakan tugas pokoknya dalam harkamtibmas, memberikan perlindungan, pengayoman, Dan penegakan hukum serta pelayanan kepada masyarakat, secara obyektif, transparan, dan akuntabel

“Kepada semua stakeholders warga masyarakat dan juga wartawan, kami sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas segala masukan, kontrol, koreksi, kritik, saran dan berbagai partisipasinya selama ini kepada Polda Sumsel,” katanya saat rilis akhir tahun dihadapan wartawan Senin 30 Desember 2024 sore.

Kapolda yakin semua itu dilakukan karena kecintaan, rasa ikut memiliki dan tanggung jawab bersama untuk menjadikan polri lebih baik.

BACA JUGA:Harvey Moeis dan Sandra Dewi Hidup Mewah, Tapi Terdaftar Peserta PBI BPJS, Kok Bisa

Kedepan, dengan didasari tekad dan komitmen yang kuat untuk mengabdi sebagai polisi pelayan, pelindung, dan pengayom pada era 4.0 dan society 5.0.

“Diharapkan semua pihak dan warga masyarakat secara langsung maupun tidak langsung dapat melakukan kerjasama pengawasan atas kinerja Polda Sumsel guna membangun Polda Sumsel yang dipercaya dan dapat memenuhi tuntutan serta harapan masyarakat,”pesannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: