BRI Kembali Gelar Program Desa BRILian 2025, Wujud Nyata Dukung Asta Cita Membangun dan dan Memberdayakan Desa

BRI Kembali Gelar Program Desa BRILian 2025, Wujud Nyata Dukung Asta Cita Membangun dan dan Memberdayakan Desa

BRI Kembali Gelar Program Desa BRILian 2025, Wujud Nyata Dukung Asta Cita Pemerintah dalam Membangun dan Memberdayakan Desa--

LINGGAUPOS.CO.ID - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali membuka pendaftaran Program Desa BRILiaN 2025 sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung Asta Cita Pemerintah yang menekankan pembangunan yang dimulai dari desa dengan tujuan pemerataan ekonomi dan percepatan pengentasan kemiskinan.

Senior Executive Vice President (SEVP) Bisnis Ultra Mikro BRI M. Candra Utama mengungkapkan bahwa program ini menjadi bagian dari komitmen BRI dalam mendukung pengembangan desa berbasis komunitas dan teknologi.

“Melalui Desa BRILiaN, kami ingin mendorong desa-desa di Indonesia agar semakin mampu mengoptimalkan potensi ekonomi lokalnya dengan dukungan ekosistem keuangan digital BRI,” ujarnya.

Sebagai program yang dirancang untuk meningkatkan perekonomian desa, Desa BRILiaN 2025 membuka kesempatan bagi desa-desa di seluruh Indonesia untuk bergabung dan mendapatkan manfaat dari ekosistem yang terintegrasi. 

BACA JUGA:Perluas Layanan Wealth Management, BRI Hadirkan Private Signature Outlet di Surabaya

Program Desa BRILiaN sendiri merupakan program inkubasi dari BRI yang mendukung pengembangan desa melalui empat aspek utama: penguatan BUMDes, digitalisasi, inovasi, dan sustainability. 

Hingga akhir tahun 2024, jumlah Desa BRILiaN yang dibina oleh BRI mencapai 4.327 desa di seluruh Indonesia, mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 3.178 desa.

Dalam pelaksanaannya, Program Desa BRILiaN 2025 berfokus pada empat aspek utama yang menjadi pilar pengembangan desa. 

Pertama, Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) sebagai motor penggerak ekonomi desa. 

BACA JUGA:Harga Cabai Melonjak Drastis, Ini Strategi Pemerintah Dalam 3 Hari

Kedua, Digitalisasi, implementasi teknologi digital dalam berbagai aktivitas dan produk desa guna meningkatkan efisiensi serta memperluas akses pasar. 

Ketiga, Sustainability pembangunan desa yang tangguh dan berkelanjutan dalam membangun desa.

Keempat, Innovation, penerapan solusi inovatif untuk menghadapi berbagai tantangan pembangunan desa agar mampu berkembang secara adaptif.

BACA JUGA:Penukaran Uang Baru untuk THR Lebaran 2025 Dimulai, Berikut Jadwal dan Cara Dapatkannya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: