Emak-emak Datangi Polres Lubuk Linggau, Pertanyakan Laporan Dugaan Penipuan Arisan

LINGGAUPOS.CO.ID  - Sejumlah emak-emak mendatangi Polres Lubuk Linggau, Selasa 17 Desember 2024, mempertanyakan laporan mereka.

Emak-emak ini mempertanyakan tindak lanjut kasus dugaan penipuan yang diduga dilakukan oleh perempuan inisial Y, dengan modus arisan.

Emak-emak tersebut mendatangi sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polres Lubuk Linggau dan mereka mengaku menjadi korban penipuan oleh Y dengan modus arisan dan utang piutang. 

"Kalau saya bukan arisan, dia minjam duit. Anak saya kena Rp5 juta, saya Rp6 juta," kata Kuryani (50), warga Kelurahan Majapahit Kecamatan Lubuk Linggau Timur I Kota Lubuk Linggau. 

BACA JUGA:Dokter Koas Lady Aurellia Pramesti Diperiksa Polisi, Juga Ibunya, Imbas Pemukulan di Palembang

Selama ini ia mengaku telah ditipu oleh Y. Sebab menurutnya Y mengaku mau mengembalikan uang yang dia pinjam dengan cara diangsur. 

"Bukan saya saja yang ditipu. Anak saya, Ibu saya dan Ibu Kontes. Pokoknya itu yang saya tahu," ujarnya. 

"Yang laporan kami kemarin, kami sudah dilapor dan belum ada perkembangan. Jadi selama ini kami diam,” jelasnya. 

“Sampai sekarang Ibu saya ini telepon dan saya mengajak ke Polres bahwa uang kita yang selama ini ditipu oleh Y ada yang mau nolong. Mau nolong itu maksudnya mau jemput Y, bagaimana caranya supaya uang kami ini dibayar," jelasnya. 

BACA JUGA:Ayah Luthfi Dokter Koas yang Dianiaya Sopir di Palembang Menolak Berdamai, Ini Pekerjaannya

Sementara itu, Ibu Abu mengaku kalau dirinya menjadi korban arisan oleh Y. Dia mengaku uang yang didapatnya dari arisan dengan Y belum juga diberikan. Nilai uang arisan tersebut Rp6 juta. 

"Kami kemarin arisan anggota ada 34 orang ikut di 2 nomor. Sudah narik tidak mau bayar lagi," bebernya. 

"Sekarang ini sudah ke nomor 30. Dia tidak pernah bayar lagi, setelah itu dia tidak pernah bayar lagi, kalau tidak salah di nomor 6," terangnya.

Atas kejadian tersebut menurutnya, Y telah dilaporkan ke Polres Lubuk Linggau untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. 

Sumber: