Pedagang Lubuk Linggau Raup Keuntungan dari Penggunaan Barkot Pembayaran BRI

Pedagang Lubuk Linggau Raup Keuntungan dari Penggunaan Barkot Pembayaran BRI

Pedagang Lubuk Linggau Raup Keuntungan dari Penggunaan Barkot Pembayaran BRI--

LINGGAUPOS.CO.ID – Inovasi pembayaran digital semakin merambah sektor perdagangan di Klubota Lubuk Linggau

Para pedagang di kota ini mulai merasakan dampak positif dari penggunaan barkot pembayaran BRI.

Sistem pembayaran non tunai yang dihadirkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini telah membantu para pedagang mempercepat proses transaksi dan meningkatkan pendapatan mereka.

Sejak diperkenalkan beberapa bulan lalu, penggunaan barkot pembayaran BRI semakin diminati oleh pedagang pasar tradisional hingga toko modern di Lubuk Linggau. 

BACA JUGA:Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 Hriliun Hingga Triwulan III 2024, Menyokong Ekonomi Kerakyatan Indonesia

Salah satu pedagang, Cek Yan (45), pemilik warung kuliner model di Kelurahan Simpang Periuk, Kota Lubuk Linggau, dikutip Minggu 3 November 2024 mengungkapkan.

Bahwa inovasi ini membuat proses transaksi lebih praktis. 

“Sebelumnya, banyak pembeli yang harus antre panjang, terutama saat jam-jam sibuk. Dengan barkot pembayaran BRI, mereka tinggal scan dan langsung bayar. Ini sangat membantu usaha saya,” ksta Cek yan.

Selain memudahkan proses pembayaran, sistem barkot BRI juga dinilai mengurangi risiko penggunaan uang palsu dan menghilangkan kerepotan menyediakan uang kembalian. 

BACA JUGA:BRI Peduli Pendidikan, Sentuh Kawasan 3T, Berikut Programnya

“Sekarang saya tidak perlu khawatir soal uang palsu atau kekurangan kembalian. Semua lebih aman dan efisien,” tambahnya.

Menurut data dari BRI Cabang Lubuk Linggau, jumlah pedagang yang menggunakan barkot pembayaran BRI meningkat hingga 35% dalam tiga bulan terakhir. 

Kepala BRI Cabang Lubuk Linggau, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya para pelaku usaha, mengenai manfaat dari sistem pembayaran ini.

Pemkot Lubuklinggau juga mendukung penuh penggunaan transaksi digital tang digunakan masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: