Berkat Program JKN, Pengobatan Kanker Ginjal Suhardi Bebas Biaya

Suhardi (56).--
LINGGAUPOS.CO.ID – Suhardi (56) menderita penyakit diabetes sejak tahun 2010 yang telah terhitung sekitar 15 tahun lamanya dan pada tahun 2024 tepatnya pada bulan November awal.
Dirinya terdiagnosis oleh dokter bahwa dirinya memiliki penyakit kanker ginjal dan terhitung saat ini selama kurang lebih lima bulan, Senin 2 Juni 2025.
Suhardi yang bekerja sebagai petani ini menceritakan gejala awal yang dirasakannya hingga dirinya terdiagnosa oleh dokter memiliki penyakit kanker ginjal selain dari penyakit diabetes yang telah lebih dulu dialaminya.
Hasil dari pemeriksaan tersebut mengharuskan dirinya untuk dirawat di rumah sakit untuk menjalani pengobatan lebih lanjut.
BACA JUGA:Aplikasi Mobile JKN Bantu Retno Mempermudah Akses Layanan Dari BPJS Kesehatan
“Gejala awal yang saya rasakan seperti, tubuh saya terasa sangat letih, kesulitan untuk tidur sehingga saya merasa pusing dan jam tidur yang tidak teratur. Saya juga merasakan tidak ada selera untuk makan yang mengakibatkan berat badan saya turun secara drastis disertai demam yang tak kunjung turun,"ungkap Suhardi.
Kemudian, selama hampir tiga hari mengalami hal tersebut, saya langsung dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Silampari Kota Lubuk Linggau agar bisa langsung mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dan sampai pada akhir dari hasil pemeriksaan dokter bahwa saya mengidap penyakit kanker ginjal yang mengharuskan saya untuk rutin menjalani terapi di Rumah Sakit Siloam Silampari.
Suhardi mengungkapkan bahwa dirinya memiliki seorang keponakan perempuan yang berusia 30 tahun yang juga terdiagnosa mengidap penyakit kanker ginjal sejak dua minggu lalu sebelum dirinya masuk ke rumah sakit untuk menjalani terapi rutin di Rumah Sakit Siloam Silampari.
Keponakan perempuannya tersebut telah dilarikan di rumah sakit yang berada di Kota Palembang dan belum lama sejak satu minggu lalu keponakannya ini menjalani operasi pengangkatan kanker ginjal tersebut.
BACA JUGA:Gandeng Komisi IX DPR RI, BPJS Kesehatan Sosialisasikan Kemudahan Mengakses Layanan Kesehatan Bagi Peserta JKN
Menurutnya, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sangat mempermudah akses layanan dan membantu keponakannya serta dirinya dalam pengobatan penyakit kanker ginjal ini.
Suhardi mengakui dan semakin percaya terhadap Program JKN yang dapat diandalkan dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang layak.
“Selama pengobatan yang dijalani saya ataupun keponakan selama menggunakan layanan dari Program JKN, sama sekali tidak memiliki kendala dari pelayanan atau pengobatannya. Saya merasa sangat beruntung ada dalam Program JKN ini karena berkat Program JKN," ujar Suhardi.
Kemudian, biaya pengobatan di rumah sakit sangat terbantu tanpa harus memikirkan berapa besar biaya yang harus saya keluarkan jika tidak menggunakan Program JKN ini. Saya sangat senang dan puas sekali menjadi peserta JKN karena Program JKN membantu bagi kalangan seperti saya yang membutuhkan.
BACA JUGA:Program JKN Bantu Yulisma dalam Menjalani Pengobatan Penyakit Jantung
Suhardi juga mengapresiasi fasilitas kamar rawat inap yang diberikan kepadanya selama dirawat di Rumah Sakit Siloam Silampari.
Sebagai peserta JKN dengan seluruh fasilitas kesehatan yang dirinya terima sangat memadai. Kamar rawat inapnya bersih, alat-alat medis yang digunakan sesuai standar, dan yang terpenting, dirinya merasa nyaman selama berada di rumah sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: