Bikin Nangis, Surat Terakhir Santri yang Ditemukan Tak Bernyawa di Pasar Megang Sakti Mura, Aku Sayang Ibuk
Surat almarhum Gading untuk ibunya--
BACA JUGA:Gara-gara Usir Nyamuk, Kios di Mura Ludes Terbakar, Begini Ceritanya
Orang tuanya pun menjawab. “Ya Allah, sudah pak biarkan dulu siapa tahu besok ada niatnya untuk belajar, pulang ke pondok.”
Hingga akhirnya, sekitar pukul 02.06 WIB, Kasiyanto mendapat kabar jika korban ditemukan sudah tergantung di Pasar Megang Sakti.
Sambil menuju ke Puskesmas Megang Sakti, Kasiyanto memberitahu orang tua almarhum agar langsung ke Puskesmas.
Selanjutnya, pukul 04.00 WIB, kedua orang tua korban disampingi, Hazairin (Wak korban), dan Beni (Om korban), tiba di Puskesmas Megang Sakti.
BACA JUGA:Bocah SD di Ogan Ilir Tewas di Kolam Kawasan Ancol, Ini Penyebabnya
Pihak Polsek Megang Sakti kemudian menjelaskan hasil pemeriksaan dari petugas kesehatan.
"Dan pihak keluarga almarhum menyampaikan bahwa pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menyatakan menolak untuk dilakukan visum dan otopsi,” jelas Kapolsek.
Kemudian almarhum langsung dibawa ke Desa Muara Megang, Kecamatan Megang Sakti untuk dimakamkan oleh keluargarnya.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: