CASN 2024, Pemkab Pasaman Barat Siapkan Ribuan Kuota PPPK, Tidak dengan CPNS

CASN 2024, Pemkab Pasaman Barat Siapkan Ribuan Kuota PPPK, Tidak dengan CPNS

CASN 2024, Pemkab Pasaman Barat Siapkan Ribuan Kuota PPPK, Tidak dengan CPNS--instagram: cpns.asn

PASAMAN BARAT, LINGGAUPOS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten PASAMAN BARAT, Provinsi Sumatera Barat (Padang) siapkan ratusan kuota PPPK, dan tidak ada untuk CPNS.

Pemerintah Indonesia kembali mengadakan seleksi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 diseluruh pemerintahan pusat dan daerah.

Yakni yang terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat pun juga ikut terlibat dalam rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk penempatan di lingkungan setempat.

BACA JUGA:CASN 2024, Kabupaten Agam Sumatera Barat Buka Ratusan Kuota CPNS dan PPPK, ini Rinciannya

Namun, dalam pengadaan CASN tahun ini, Pemkab Pasaman Barat hanya menyediakan kuota untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) saja.

Sedangkan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tidak ada kuota yang disiapkan alis tidak dibuka pada penerimaan CASN 2024 ini.

Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pasaman Barat, Agusli.

Ia mengungkapkan bahwa tidak ada formasi CPNS untuk rekrutmen ASN 2024, yang ada hanya formasi PPPK.

BACA JUGA:CASN 2024, Kabupaten Limapuluh Kota Siapkan Ratusan Kuota CPNS dan PPPK, Cek Rincian Formasinya

“CPNS mungkin tidak ada formasi, yang ada hanya untuk penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi guru dan tenaga teknis,” ujarnya  dikutip Kamis, 8 Agustus 2024.

Lebih lanjut, Agusli mengatakan jika Pemkab Pasaman Barat sudah mengusulkan formasi untuk PPPK  yakni sebanyak 1.200 kuota.

Dari 1.200 kuota tersebut terbagi untuk formasi guru sebanyak 500 orang dan tenaga teknis atau non guru sebanyak 700 orang.

Adapun terkait jadwal pelaksanaannya, pihaknya pun masih menunggu informasi dari pusat. “Untuk pelaksanaan seleksi sehubungan jadwal dan teknis kita masih menunggu informasi resmi dari BKN,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: