5 Fakta Polisi Tembak Polisi Hingga Tewas di Solok Sumatera Barat: 9 Peluru Ditembakkan
Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan--
LINGGAUPOS.CO.ID - Ironis, Polisi di Sumatera Barat tembak rekannya sesame polisi hingga tewas. Berikut 5 fakta mengenai peristiwa tersebut.
Baru-baru ini masyarakat dibuah heboh dengan insiden penembakan yang terjadi di kawasan parkir Polres Solok Selatan yang berada di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Solok Selatan, Sumatera Barat.
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Riyanto Anshari tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat, AKP Dadang Iskandar.
Peristiwa nahas polisi tembak polisi hingga tewas itu terjadi pada Jumat, 22 November 2024 dini hari sekitar pukul 00.43 WIB.
BACA JUGA:Heboh, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops, Begini Kronologinya
Motif sementara penembakan yang dilakukan oleh AKP Dadang Iskandar terhadap AKP Ryanto Ulil bermula dari korban mengamankan pelaku tambang galian C di Solok Selatan.
Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono mengatakan bahwa AKP Ulil Riyanto Anshari ditembak dengan cara yang tidak manusiawi.
“Korban ditembak pelaku ini dengan cara tidak manusiawi, sehingga korban tewas ditempat,” ujarnya dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Jumat, 22 November 2024.
Berikut adalah 5 fakta mengenai tewasnya seorang polisi yang ditembak sesama rekan kerjanya itu, berdasarkan pernyataan dari Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono.
BACA JUGA:PPPK 2024 Tahap 2, Kemenkeu Siapkan Sejumlah Formasi, Cek Rinciannya Berikut!
5 Fakta Polisi Tembak Polisi Hingga Tewas di Solok Selatan, Sumbar
1. Pelaku Sudah Diamankan
Kapolda Sumbar mengatakan bahwa pelaku yakni AKP Dadang Iskandar saat ini telah diamankan. Pelaku tengah diperiksa di Mapolda Sumbar.
“(Tersangka) Masih diperiksa di Mapolda,” ujar Suharyono seusai melepas jenazah korban di RS Bhayangkara Padang.
BACA JUGA:Sinopsis Film Bila Esok Ibu Tiada, Kisah yang Menyentuh Hati Relate dengan Kehidupan
2. Pelaku Menembak dengan Pistol Dinas
Menurut Irjen Suharyono, senjata api yang digunakan tersangka sudah diamankan. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan dan disita senjata yang digunakan pelaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: