Putaran Uang Lebaran Idul Fitri 1446 H Diprediksi Anjlok Rp20 Triliun, Cek Fakta Penyebabnya

LINGGAUPOS.CO.ID – Perputaran uang pada saat perayaan lebaran Idul Fitri 1446 H diprediksi akan anjlok Rp20 Triliun dibandingkan tahun sebelumnya.

Lebaran Idul Fitri memang selalu identik dengan perputaran uang yang hebat. Namun berbeda di Tahun 2025 ini justru beda cerita.

Menurut Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang memprediksikan bahwa perputaran uang selama momen perayaan lebaran Idul Fitri 1446 H hanya kisaran Rp137 Triliun atau turun Rp20 triliun dari tahun sebelumnya.

Ketahui ada beberapa fakta menarik dan ironis dari perputaran uang Lebaran Idul Fitri Tahun 2025 ini.

BACA JUGA:Strawberry Thumbprint Cookie, Kue yang Cocok Untuk Isian Toples Lebaran Idul Fitri 1446 H

Dirangkum LINGGAUPOS.CO.ID dari berbagai sumber pada Senin, 24 Maret 2025 berikut ini informasinya prediksi fakta perputaran uang saat lebaran Idul Fitri 1446 H 

1.   Mudik Berkurang 24%, Otomatis Perputaran Uang Ikut Menyusut

Mudik yang biasanya menjadi ajang bagi-bagi THR pun mengalami penurunan drastis. Tahun 2025 ini perkiraan pemudik hanya 146,48 juta orang jauh lebih sedikit dibandingkan Tahun 2024 lalu yakni sebanyak 193,6 juta pemudik.

Dengan berkurangnya jumlah pemudik, maka otomatis uang yang beredar juga ikut menyusut.

BACA JUGA:Resep Ice Cream Cookies Sandwich, Ide Isian Toples Lebaran Idul Fitri 1446 H Disukai Anak-Anak

Mungkin banyak yang memilih tetap di perantauan demi menghemat. Atau mungkin, mudik virtual via video call kini jadi tren baru.

2.   Dilema THR

Setiap keluarga pemudik membawa uang rata-rata Rp3,75 juta. Jika dinaikkan sedikit jadi Rp4 juta, angka perputaran PHK dan daya beli yang turun, siapa yang masih royal untuk bagi-bagi THR?

Tahun ini mungkin jadi momentum dimana amplop Lebaran lebih banyak berisi doa daripada uang.

BACA JUGA:9 Tips Aman Mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H Bagi Ibu Hamil

3.   Efek Libur Natal dan Tahun Baru

Ternyata jarak yang terlalu dekat antara libur Natal dan Tahun Baru dengan Lebaran Tahun 2025 ini juga menjadi salah satu penyebab banyaknya orang berpikir untuk pulang kampung.

Sumber: