Peristiwa Bandung Lautan Api: Sejarah Penting Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
Peristiwa Bandung Lautan Api: Sejarah Penting Perjuangan Kemerdekaan Indonesia--instagram: pajarsetiawan249
BACA JUGA:Sambut HUT Kemerdekaan RI, Warga Empat Lawang Gelar Turnamen Piala Kades Pajar Bakti 2024
Tujuannya adalah untuk menghambat gerak maju musuh dan mencegah mereka memanfaatkan fasilitas yang ada di kota.
Eksekusi Pembumihangusan
Pada malam tanggal 24 Maret 1946, perintah pembakaran mulai dilaksanakan. Para pejuang dan rakyat Bandung membakar rumah-rumah, gedung-gedung, dan berbagai fasilitas penting di kota. Kobaran api yang besar menjadikan Bandung sebagai lautan api.
Sekitar 200.000 penduduk Bandung meninggalkan kota menuju daerah pegunungan di selatan Bandung, seperti Lembang dan Pangalengan, untuk menghindari pertempuran dan kebakaran.
Dampak dan Arti Penting
Bandung Lautan Api bukan hanya sekadar peristiwa pembakaran, tetapi merupakan simbol keberanian dan pengorbanan rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.
Meskipun pada akhirnya Bandung bagian selatan harus ditinggalkan, peristiwa ini memberikan pukulan moral dan psikologis bagi tentara Belanda dan Sekutu.
Bandung Lautan Api juga menunjukkan betapa gigihnya perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan penjajahan, meski harus mengorbankan harta benda dan tempat tinggal mereka.
BACA JUGA:Sejarah Lomba Lari Kelereng, Seru dan Disukai Anak Saat Perayaan Kemerdekaan RI
Peristiwa Bandung Lautan Api menjadi salah satu catatan penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Keberanian para pejuang dan rakyat Bandung dalam menghadapi tentara penjajah menunjukkan semangat patriotisme yang tinggi.
Hingga kini, peristiwa ini dikenang sebagai salah satu simbol perlawanan dan pengorbanan demi kemerdekaan bangsa Indonesia.
Setiap tanggal 24 Maret, warga Bandung dan seluruh Indonesia memperingati peristiwa ini sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang dengan gigih mempertahankan tanah air. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: