Biografi Haji Agus Salim: Pejuang Kemerdekaan dan Diplomat Ulung

Biografi Haji Agus Salim: Pejuang Kemerdekaan dan Diplomat Ulung

Biografi Haji Agus Salim--instagram: singgasana.kata

LINGGAUPOS.CO.ID - Haji Agus Salim adalah salah satu tokoh nasional Indonesia yang memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia

Lahir dengan nama lengkap Masjkuri Salim pada 8 Oktober 1884 di Kota Gadang, Sumatera Barat, Haji Agus Salim dikenal sebagai seorang intelektual, diplomat, dan salah satu pemimpin pergerakan nasional yang berpengaruh.

Agus Salim mengenyam pendidikan awal di ELS (Europeesche Lagere School), sebuah sekolah dasar untuk kaum pribumi yang disediakan oleh pemerintah kolonial Belanda. 

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya ke HBS (Hogere Burger School) di Batavia, yang setara dengan sekolah menengah atas pada masa itu.

BACA JUGA:Biografi Soe Hok Gie: Pejuang Idealisme dan Kebebasan

Di usia muda, Agus Salim sudah menunjukkan kecerdasannya yang luar biasa, terutama dalam bidang bahasa. Ia menguasai beberapa bahasa asing seperti Inggris, Belanda, Arab, Jerman, dan Perancis.

Kecintaan Agus Salim pada ilmu pengetahuan dan rasa nasionalismenya yang tinggi membawanya terlibat dalam berbagai organisasi pergerakan nasional. 

Salah satu tonggak penting dalam karir politiknya adalah ketika ia bergabung dengan Sarekat Islam (SI), sebuah organisasi yang berperan besar dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia. Di dalam Sarekat Islam, Agus Salim berperan sebagai salah satu pemimpin dan ideologi yang berpengaruh.

Selain aktif di Sarekat Islam, Agus Salim juga dikenal sebagai seorang diplomat ulung. Pada masa perjuangan kemerdekaan, ia diangkat sebagai Menteri Muda Luar Negeri dalam Kabinet Sjahrir pada tahun 1946. 

BACA JUGA:Biografi Tan Malaka: Bapak Republik yang Terlupakan

Dalam perannya ini, Agus Salim melakukan berbagai diplomasi dengan negara-negara asing untuk mendapatkan pengakuan internasional terhadap kemerdekaan Indonesia. 

Salah satu prestasi diplomatiknya yang paling menonjol adalah ketika ia berhasil menggalang dukungan dari negara-negara di Timur Tengah, seperti Mesir, yang menjadi salah satu negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia.

Haji Agus Salim juga dikenal sebagai seorang penulis dan jurnalis yang produktif. Tulisannya sering mengkritik kebijakan kolonial dan mendorong semangat nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: