Biografi Muhammad Toha: Pahlawan yang Tewas di Peristiwa Bandung Lautan Api

LINGGAUPOS.CO.ID - Muhammad Toha adalah salah satu pahlawan Indonesia yang dikenal melalui perannya dalam peristiwa Bandung Lautan Api. 

Ia lahir di Bandung pada tahun 1927, dan namanya tercatat sebagai sosok yang memiliki keberanian luar biasa dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda.

Pada awal masa perjuangan, Muhammad Toha bergabung dengan Barisan Rakjat Indonesia (BRI), sebuah kelompok militan yang dibentuk untuk melawan tentara Belanda. 

Sebagai anggota BRI, Toha menunjukkan dedikasi yang tinggi dan semangat juang yang tak kenal lelah. Ia dikenal sebagai seorang pemuda yang penuh semangat dan memiliki rasa cinta tanah air yang mendalam.

BACA JUGA:Mengenal Tokoh Penting dalam Peristiwa Bandung Lautan Api

Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi pada 24 Maret 1946. Pada saat itu, tentara Sekutu dan NICA (Netherlands Indies Civil Administration) mencoba untuk menguasai kembali Bandung setelah Jepang menyerah pada akhir Perang Dunia II. 

Dalam upaya mempertahankan Bandung dari serangan musuh, para pejuang Indonesia memutuskan untuk membumihanguskan kota tersebut agar tidak bisa digunakan oleh tentara Belanda.

Muhammad Toha memainkan peran kunci dalam peristiwa ini. Ia bersama dengan beberapa rekannya ditugaskan untuk meledakkan gudang mesiu milik tentara Sekutu di Dayeuhkolot, sebuah kawasan di selatan Bandung. Misi ini sangat berbahaya karena gudang tersebut dijaga ketat oleh tentara Belanda.

Dengan tekad yang kuat, Toha berhasil menyusup ke dalam gudang mesiu. Ia dan rekannya, Ramdan, membawa dinamit dan bahan peledak lainnya untuk meledakkan gudang tersebut. 

BACA JUGA:Biografi Mayor Rukana: Pencetus Ide Pembakaran Kota Bandung dalam Peristiwa Bandung Lautan Api

Pada malam hari, mereka melakukan aksinya dengan hati-hati agar tidak terdeteksi oleh musuh. 

Namun, setelah meletakkan bahan peledak, mereka harus memastikan bahwa ledakan tersebut benar-benar menghancurkan gudang mesiu.

Dalam aksi heroiknya, Muhammad Toha memilih untuk tetap berada di dalam gudang mesiu untuk memastikan bahwa misinya berhasil. Akibatnya, ia turut tewas dalam ledakan besar yang terjadi. Namun, pengorbanan Toha tidak sia-sia. 

Ledakan tersebut berhasil menghancurkan gudang mesiu dan menghalangi upaya tentara Belanda untuk menggunakan persediaan senjata mereka.

Sumber: