Ini Kata Kades, Soal Narapidana Perampokan Pelajar SMP di Musi Rawas Bunuh Diri

Ini Kata Kades, Soal Narapidana Perampokan Pelajar SMP di Musi Rawas Bunuh Diri

Desa Y Ngadirejo, kampung halaman terpidana pembunuhan dan perampokan yang bunuh diri--google maps

BACA JUGA:CPNS 2024, Khusus Lulusan SMA dan Fresh Graduate, Ini 7 Tips Agar Lolos Seleksi, Buruan Catat!

Veri mengaku, peristiwa Napi ditemukan tewas dalam kamar mandi Lapas ini langsung dilaporkan ke Kakanwil Kemenkumhan Sumatera Selatan dan Kepala Divisi Pemasyarakatan.

Selain itu seluruh teman satu kamar sel tahanan Sumaryanto ditempatkan di kamar dan dikunci sembari menunggu teman-teman dari kepolisian datang.

Tak lama kemudian  datang anggota Polsek Sako dan Polrestabes Palembang melakukan pemeriksaan dan olah TKP. 

Kemudian jenazah Sumaryanto alias Yanto alias Bendol dievakuasi ke RS Bhayangkara, guna pemeriksaan lebih lanjut.

BACA JUGA:Berubah Pasangan, Golkar dan Demokrat Usung Syarif Hidayat - Gusti Rohmani di Pilkada Muratara 2024

Apa penyebab kematian Sumaryanto alias Yanto alias Bendol ? Veri mengaku belum dapat memastikan. Hasil pemeriksaan nantinya akan disampaikan pihak kepolisian. 

Sementara itu, informasi lain menyebutkan  dalam sel tahanan Sumaryanto bersama 5 warga binaan lainnya. 

Kondisi pintu kamar mandi dalam sel tahanan saat kejadian tertutup diganjal sebuah ember berisi air. Polisi juga menemukan seutas tali dalam kamar mandi.

Kanit Reskrim Polsek Sako AKP Irsan Ismail SH, mengaku ada sedikit kendala dengan olah TKP dan interogasi beberapa teman satu sel dengan korban. 

BACA JUGA:Tim Beruang Tangkap Pemuda Muratara yang Bikin Resah, Ini Kasusnya

Namun demikian, jajaran Unit Reskrim Polsek Sako, di backup Unit Pidum-Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang akan terus melakukan penyelidikan. 

Dia mengakui korban ditemukan kondisi tergantung dalam kamar mandi. Namin untuk penyebab pasti kematian pihaknya masih menyelidiki.

Apakah ini murni bunuh diri atau sebab lain nantinya akan diketahui setelah hasil visum keluar dan pemeriksaan saksi-saksi.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono mengaku petugas masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab tewasnya Sumaryanto. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: