Napi Perampokan Siswa SMP Tugumulyo Musi Rawas Tewas Dalam Lapas, Polisi Lakukan Penyelidikan

Napi Perampokan Siswa SMP Tugumulyo Musi Rawas Tewas Dalam Lapas, Polisi Lakukan Penyelidikan

Napi Perampokan Pelajar SMP Tugumulyo Musi Rawas Tewas Dalam Lapas, Polisi Lakukan Penyelidikan--

BACA JUGA:Pengedar Sabu Musi Rawas Simpan Senjata Api, Diancam Denda Rp800 Juta

“Kalau dikatakan akibat gantung diri belum dapat kita pastikan itu, memang ada tanda-tandanya tapi tanda-tanda lain juga ada," ungkap dr Indra Nasution SpF.

Untuk cairan sperma yang biasanya keluar ketika seseorang bunuh diri, diakui dr Indra, juga ada pada jasad almarhum. 

Namun itu juga tidak bisa menjadi dasar yang kuat mengindikasikan jika yang bersangkutan bunuh diri. 

Indra menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dari luka lebam mayat diperkirakan sekitar enam jam. Artinya masih relatif baru ketika ditemukan pertama sekitar pukul 06.00 WIB, Kamis, 18 Juli 2024.

BACA JUGA:Fakta Baru Ibu di Musi Rawas Bunuh Bayi yang Dilahirkan, Pacar Gelap Pelaku Berikan Pengakuan Mengejutkan

Sepertinya diketahui sebelumnya Sumaryanto alias Yanto alias Bendol dihargai buronan Rp5 juta oleh Polisi apabila ada yang mengetahuinya sebelum berhasil diamankan.

Ia dihargai Rp5 juta oleh Polres Musi Rawas karena terlibat kasus perampokan disertai pembunuhan.

Korbannya, siswa SMP bernama Febri Diyanto (14) warga Desa V Surodadi Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.(*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: