Pelaku Pembunuh Pria di Warung Bakso Empat Lawang Menyerahkan Diri, Begini Kata Keluarga Korban

Pelaku Pembunuh Pria di Warung Bakso Empat Lawang Menyerahkan Diri, Begini Kata Keluarga Korban

keluarga korban pembunuhan di warung bakso empat lawang--sumeks.co

BACA JUGA:Perkenalkan Lingkungan Sekolah, MAN 1 Model Lubuk Linggau Gelar Matsama Tahun 2024, Diikuti 393 Siswa

Permasalahannya, lanjutnya, karena pelaku ini menuduh adik saya yang mengambil senapan angin miliknya yang diletakkan di dalam mobil pelaku.

Dalam perkara ini, keluarga korban berharap agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

Bahkan, keluarga korban sendiri telah mengetahui identitas pelaku meskipun usai pembunuhan ia langsung menghilang.

Keluarga korban juga menduga jika pelaku ini menaruh dendam dengan korban. Karena seminggu sebelum kejadian itu, anak korban mengambil pasir di bendungan Tanjung Bengin yang kebetulan di lokasi penambangan pasir itu terparkir mobil pelaku.

BACA JUGA:Pastikan Pelayanan WBP Berjalan dengan Baik, Dirwatkeshab Kunjungi Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti

Dikatakan, Rilan, saat itu anak korban A (15) meminta WH memindahkan mobilnya, namun tersangka justru menyuruh A sendiri yang memindahkan mobil tersebut.

“Saat itu anak korban sedang bantu Ayahnya mengambil pasir pesanan orang dan setelah dipindahkan pelaku kembali ke mobil dan menyadari senapan anginnya sudah hilang,” ujarnya.

Pada saat itu terjadi, korban belum ada di tempat dan menuduh anak korban yang mengambil senapan angin tersebut.

“Anaknya ini tidak mengambil senapan angin milik pelaku dan itu Cuma fitnah. Namun, permasalahan itu membuat tersangka menaruh dendam terhadap korban Juanda,” lanjutnya.

BACA JUGA:Meninggal Dunia, Anak-anak yang Kemudikan Motor Tabrakan di Lubuk Linggau, Saat Berangkat ke Sekolah

Sementara itu, terkait penyerahan diri pelaku WH ini, Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengatakan akan mengecek terlebih dahulu.

“Nanti coba saya cek dulu, ke penyidiknya ya, karena cukup banyak juga perkara yang saat ini kami tangani,” singkatnya.

Sebelumnya diberitakan, Nahas yang dialami oleh seorang pria di Empat Lawang, ia tewas bersimbah darah saat makan di sebuah warung bakso tepatnya di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker).

Peristiwa mengerikan tersebut diketahui terjadi pada Jumat 7 Juni 2024 di sebuah warung Bakso Geet. Pria yang jadi korban dalam peristiwa ini bernama Juanda M Robi (35), koreksi sebelumnya Juanda Emrodi (26).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: