Pelaku Pembunuh Pria di Warung Bakso Empat Lawang Menyerahkan Diri, Begini Kata Keluarga Korban
keluarga korban pembunuhan di warung bakso empat lawang--sumeks.co
EMPAT LAWANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Pelaku pembunuhan terhadap seorang pria di warung bakso EMPAT LAWANG, Sumatera Selatan menyerahkan diri. Begini kata keluarga korban.
Pembunuhan yang terjadi pada awal Juni lalu di Empat Lawang, Sumatera Selatan dengan korban seorang pria yang sedang makan bakso akhirnya menyerahkan diri.
Pelaku pembunuhan tersebut berinisial WH (35) beberapa waktu lalu ia telah menyerahkan diri ke Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
Adapun korban yang tewas dalam peristiwa nahas tersebut adalah Juanda M Robi (35), seorang petani di Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang.
BACA JUGA:Mahasiswi Asal Lubuk Linggau Terjun dari Gedung Bank Jambi, Diduga Depresi
Juanda dihabisi oleh pelaku WH saat sedang makan di warung bakso pada 7 Juni 2024 lalu, korban tewas dengan sejumlah luka tusukan di tubuhnya. Usai kejadian pelaku ini melarikan diri dan kemudian menyerahkan diri.
Hal ini terungkap setelah kakak korban Juanda yakni Rilan (48) dan istrinya Mersi Lestaru (41) menjalani pemeriksaan oleh penyidik Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel pada Senin 15 Juli 2024 sore.
“Menyerahkan diri ke sini sebelum Lebaran Idul Adha yang lalu,” ujar Rilan.
Diketahui jika pembunuhan sadis tersebut terjadi dipicu oleh tuduhan hilangnya senapan angin milik pelaku WH.
BACA JUGA:Simak 5 HP Terpopuler Juli 2024 Versi GSMArena: Ada OnePlus hingga Nothing
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Rilan, kasus pembunuhan yang terjadi pada jumat 7 juni 2024 itu terjadi di salah satu warung bakso di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Paiker lalu sudah dan sudah dilaporkan ke Polres Empat Lawang.
Adapun, Rilan mendapatkan informasi mengenai pelaku yang telah menyerahkan diri itu didapatkan dari seorang anggota Polres Empat Lawang yang menangani perkara tersebut.
Menurut Rilan kasus pembunuhan terhadap adiknya tersebut sudah terencana oleh pelaku karena keduanya sempat cekcok.
“Kasus pembunuhan ini sudah berencana, karena seminggu sebelum kejadian sempat terjadi cekcok mulut antara adik saya dengan pelaku,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: