Utang Rp5 Juta Jadi Rp24 Juta, Motif Pembunuhan Pengawai Koperasi di Palembang, Pelaku Diminta Menyerah

Utang Rp5 Juta Jadi Rp24 Juta, Motif Pembunuhan Pengawai Koperasi di Palembang, Pelaku Diminta Menyerah

Utang Rp5 Juta Jadi Rp24 Juta, Motif Pembunuhan Pengawai Koperasi di Palembang, Pelaku Diminta Menyerah--sumaterakekspres.id

BACA JUGA:Ini Penampakan Rumah Mewah Pelaku Utama Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Nggak Disangka Ya

Karena itulah, Antoni kemudian merencana pembunuhan terhadap korban. Ia mengajak adik iparnya Kelvin alias Kevin (buron) yang bekerja di distro.

Selanjutnya Kelvin mengajak teman sesama ngontrak yakni Pongki. Ketiganya kemudian menyusun rencana pembunuhan tersebut.

Sebelumnya aksi pembunuhan mereka mematikan CCTV yang berada di dalam distro. Namun lupa mematikan CCTV di depan distro.

Sabtu 8 Juni 2024 sore, korban Anton datang ke distro. Ketika korban dan Antoni terlibat cekcok mulut karena persoalan utang, Kelvin melakukan eksekusi.

BACA JUGA:Otak Pelaku Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang Punya Rumah Mewah, Tak Sebanding Pinjaman Rp10 Juta

Tersangka Kelvin korban lima kali di arah kepala dan leher menggunakan kunci pas.

Begitu korban terjatuh, mereka bertiga lalu menjerat leher korban menggunakan kawat seling. 

Setelah itu, Pongki lantas memukul kepala korban sebanyak lima kali menggunakan kunci pas dan Antoni juga memukul korban satu kali dengan kunci pas. 

Mereka kemudian memasukkan korban ke tempat pembuangan air yang ada di bagian belakang distro. Setelah itu, mereka menutupi jasad itu dengan cor semen.

BACA JUGA:Ini Saksi Kunci Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Motor Korban untuk Modal Pelaku Kabur

Sementara itu, saksi Putri, pegawai Distro ditugaskan membeli semen untuk mengecor jasad korban. 

Ia juga diminta membersihkan bekas darah dari aksi pembunuhan tersebut.

Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, mengimbau pelaku Kelvin alias Kevin, menyerahkan diri.

Sebab, tim gabungan dari Satreskrim Polrestabes Palembang dan Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, akan terus mengejarnya sampai dapat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: